Senin, 28 April 2025

Ketua Umum Moderamen GBKP 2025-2030 Harus Bawa Semangat Perubahan dan Jadikan GBKP Hebat

Firdaus Peranginangin - Minggu, 27 April 2025 17:42 WIB
327 view
Ketua Umum Moderamen GBKP 2025-2030 Harus Bawa Semangat Perubahan dan Jadikan GBKP Hebat
Pdt Darius Rinaldi Sembiring MTh.(Foto SIB/Firdaus)
Medan(harianSIB.com)
Ketua Umum Moderamen GBKP Periode 2025-2030 harus membawa semangat perubahan serta menjunjung tinggi Tata Gereja dan GBP (Garis-garis Besar Program Pelayanan) serta tidak terkontaminasi dengan pengaruh atau bayang-bayang pengurus lama, agar GBKP bisa menjadi gereja yang hebat.

Hal itu diungkapkan Ketua Runggun GBKP Medan Putri Pt Prof Dr Drs Open Darnius Sembiring MSc dan Pemerhati GBKP Dr Drs Sada Arih Sembiring SH MH kepada wartawan, Minggu (27/4/2025) di sela-sela acara Sidang Majelis Sinode (SMS) GBKP ke 37 di Retreat Center Sukamakmur, Deliserdang.

"Dalam SMS yang sedang berlangsung saat ini, kita mengingatkan para peserta, baik pendeta dan pertua akan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi perubahan, sejalan dengan Tata Gereja dan GBP, agar perkembangan GBKP tidak terus jalan di tempat," tandas
tandas Open Darnius yang juga Guru Besar Bidang Statistika Fakultas Vokasi USU ini.

Baca Juga:

Ditambahkan Sada Arih, pemimpin gereja ke depan harus mampu membawa GBKP menjadi gereja yang semakin hebat, handal, serta relevan dalam menjawab tantangan zaman, sebab pemimpin GBKP tidak hanya dituntut menjalankan roda organisasi secara administratif, melainkan juga menjadi motor penggerak transformasi di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.

"GBKP memerlukan pemimpin yang bukan hanya menjaga warisan iman, tetapi juga berani membuat perubahan progresif sesuai dengan koridor Tata Gereja dan GBP. Pemimpin yang mampu menuntun gereja ini menjadi lebih hidup, lebih berdampak dan semakin membawa terang Kristus ke tengah dunia. Itu semua ada pada Pdt Darius Rinaldi Sembiring MTh," ujar Open Darius.

Baca Juga:

Selain mengusung visi perubahan, tambah Sada Arih mantan Dosen Kopertis Wilayah I Sumut ini, pimpinan Moderamen kedepan merupakan figur yang muda, energik, polos, dan tidak terkontaminasi dengan dinamika masa lalu serta mampu membawa semangat baru, lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, dan siap merangkul seluruh unsur gereja tanpa terlibat dalam konflik internal.

"Yang dibutuhkan GBKP saat ini adalah pemimpin yang siap merangkul, bukan memperkeruh. Yang menyelesaikan konflik dengan hikmat, bukan menjadi bagian dari masalah. Ia harus polos dalam artian murni dalam niat, bersih dari kepentingan pribadi atau kelompok, serta belum terbebani oleh kompromi-kompromi lama," lanjut Sada Arih mantan Ketua Panitia Penilaian Angka Kredit di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Abdi Sabda Medan ini.

Perlu diingat, ujar Open Darnius, pemilihan pengurus Moderamen kali ini menjadi momentum penting bagi GBKP untuk memperkuat arah pelayanannya di tengah arus perubahan sosial dan budaya yang cepat. GBKP diharapkan semakin kuat berdiri di atas fondasi iman Kristen yang teguh, sambil tetap fleksibel dalam pendekatan pelayanan kepada jemaat modern.

"Sidang Majelis Sinode GBKP ini mari kita kawal agar bergulir penuh Roh Kudus membimbing setiap hati peserta sidang dalam membuat keputusan terbaik demi kemuliaan nama Tuhan dan kebesaran GBKP ke depan, sebab diantara calon Ketua Umum Moderamen GBKP yang muncul ke permukaan dan berani menyatakan mencalonkan diri, hanya Pdt Darius Rinaldi Sembiring MTh, sehingga sangat tepat memimpin GBKP serta tidak terkontaminasi dengan bayang-bayang pengurus lama," ujar Open Darnius.

Bahkan kedua tokoh GBKP ini mengajak semua peserta sidang bersatu hati, mengutamakan kehendak Tuhan di atas segala kehendak pribadi. Pemimpin yang dipilih akan menjadi nahkoda perjalanan GBKP lima tahun ke depan. Marilah memilih dengan hikmat, agar GBKP semakin kuat dan berdampak di tengah dunia.(*).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru