Gereja Tuhan Adakan Aksi Bersih-Bersih di Medan dalam Kampanye Kebersihan Global

Medan(harianSIB.com)
Puluhan relawan dari Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia di Medan menggelar aksi bersih-bersih sebagai bagian dari Worldwide Cleanup Campaign atau Kampanye Pembersihan di Seluruh Dunia. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, dan dimulai dari Komplek Merbau Mas, Sekip, Medan.

Kampanye kebersihan ini merupakan program global di bawah pimpinan Kepala Pendeta Kim Joo-cheol, yang juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Aksi ini tidak hanya melibatkan anggota gereja, tetapi juga warga sekitar. Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujar Deski Juliana, perwakilan Gereja Tuhan Medan, melalui siaran pers yang diterima SIB News Network (SNN), Selasa (6/5/2025).

Baca Juga:

• HUT ke-435 Kota Medan Momen Memperkuat Solidaritas, Meningkatkan Kinerja dan Layanan Masyarakat
• HUT ke-435, Rico Waas Ajak Masyarakat Semakin Mencintai Kota Medan

Sekitar 30 relawan ikut serta dalam kegiatan tersebut, menyusuri jalan-jalan padat penduduk yang dipenuhi sampah rumah tangga. Mereka mengumpulkan berbagai jenis sampah seperti gelas plastik, botol sekali pakai, kemasan makanan, puntung rokok, dan kantong plastik.

Beberapa relawan bahkan mengajak keluarga dan kerabat untuk turut ambil bagian. Indah Hermina Cahyani Manik dan Ester Jupionta Pakpahan termasuk di antara relawan yang melibatkan anggota keluarga mereka.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara
• Ari Wibowo Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD Pemuda Tani Sumut Periode 2025-2030

Aksi ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Kepala Pengelola Komplek Merbau Mas, Syaiful, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kami sangat menghargai kepedulian dan kerja keras para relawan Gereja Tuhan. Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Lingkungan Prasetyo menilai aksi tersebut mencerminkan komitmen Gereja Tuhan terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. "Ini menunjukkan bahwa gereja tidak hanya fokus pada ibadah, tapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat," katanya.

Selain di Medan, aksi serupa dilakukan di berbagai wilayah lain. Di Jawa Barat, relawan membantu petani di desa menanam dan memanen padi, serta menyalurkan bantuan bahan pokok kepada 20 keluarga kurang mampu. Sementara di Jawa Tengah, relawan mengunjungi panti asuhan dan memberikan makanan bergizi untuk anak-anak dengan keterlambatan perkembangan.

Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia merupakan organisasi keagamaan global yang berdiri di Korea Selatan pada 1964. Saat ini, gereja tersebut telah tersebar di lebih dari 7.800 wilayah di 175 negara, dengan total anggota mencapai 3,92 juta jiwa.(**)