Medan
(harianSIB.com)
Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I akan menggelar
Konferensi Tahunan (Konta) ke-80 selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (27–29 Juni 2025), di
Hotel Danau Toba, Medan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 664 peserta yang terdiri dari para pendeta aktif, pendeta pensiunan, utusan warga jemaat, serta seksi-seksi pelayanan.
Baca Juga:
FOTO BERSAMA : Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat berfoto bersama panitia Konta di kantor pusat GMI, Rabu (25/6/2025). (Foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)
Baca Juga:
Bishop GMI Wilayah I,
Kristi Wilson Sinurat STh MPd, dalam wawancaranya kepada harianSIB.com, Rabu (25/6), menyatakan bahwa Konta merupakan momen penting dan strategis dalam kehidupan bergereja di GMI.
Ia menegaskan, konferensi ini adalah bagian dari anugerah dan amanat Disiplin GMI untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 serta menetapkan arah pelayanan ke depan."Konta juga menjadi forum untuk membahas pentahbisan Guru Injil menjadi pendeta, pemeriksaan atas oknum maupun pelayanan para pendeta, mengenang para hamba Tuhan yang telah wafat, dan yang paling utama yakni pengutusan serta penempatan para pendeta," jelas Bishop Kristi Wilson.
Selain evaluasi dan rotasi pelayanan, agenda penting lainnya adalah pemilihan utusan dari warga jemaat dan pendeta untuk mengikuti Konferensi Agung (Konag) yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Bishop Kristi menjelaskan bahwa jumlah utusan jemaat disesuaikan dengan jumlah pendeta yang menjadi peserta, di mana pendeta yang dapat menjadi utusan adalah mereka yang telah melayani minimal 15 tahun."Kalau utusan dari kalangan pendeta ada 170 orang, maka jumlah yang sama akan diwakili oleh warga jemaat," ungkapnya.
Menariknya, Konta ke-80 ini juga menjadi konferensi terakhir yang dipimpin oleh Bishop Kristi Wilson Sinurat setelah menjalani dua periode kepemimpinan. Ia menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali, sesuai ketentuan dalam Disiplin GMI.
"Saya bersyukur atas penyertaan Tuhan selama dua periode ini. Yang pertama saya lakukan sekarang adalah mempersiapkan transisi kepemimpinan agar berjalan kondusif dan damai. Yang kedua, mempersiapkan diri bersama keluarga untuk menerima kenyataan bahwa nantinya saya bukan lagi pimpinan GMI Wilayah I. Dan yang ketiga, memohon agar Tuhan menyertai pimpinan yang baru," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konta ke-80, Pdt Binran Sipayung, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar forum organisasi, melainkan juga pesta rohani bagi seluruh peserta."Konta adalah perayaan iman. Oleh sebab itu, semua peserta diharapkan ikut berpartisipasi aktif dan menjadi berkat dalam pelayanan," ujarnya.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah: "Bersatu Membangun Tubuh Kristus untuk Melayani Bangsa", berdasarkan Yohanes 17:21-22. Subtemanya adalah: "Bersama-sama dalam Persatuan untuk Mewujudkan Gereja yang Bertumbuh dan Menjadi Berkat bagi Semua Ciptaan."
Dengan semangat kesatuan dan pelayanan, Konta ke-80 GMI Wilayah I diharapkan menjadi tonggak pembaruan dan pertumbuhan gereja demi menjadi terang bagi bangsa dan dunia. (**)
