Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Pimpinan Gereja Minta Kapoldasu Turunkan Tim Berantas Judi di Karo

- Minggu, 09 Februari 2014 11:13 WIB
692 view
Pimpinan Gereja Minta Kapoldasu Turunkan Tim  Berantas Judi di Karo
SIB/Int
Ilustrasi
Pematangsiantar (SIB)- Pimpinan gereja di P Siantar meminta agar Kapoldasu segera menurunkan aparatnya menyikat habis dan memberantas beroperasinya judi dadu putar dan kopiok di Kabupaten Karo, yang hingga sekarang masih beroperasi.

Hal itu disampaikan Sekjen HKI (Huria Kristen Indonesia) Pdt M Pahala Hutabarat STh MM, Ketua Pusat GPDI (Gereja Pentakosta Di Indonesia) Pdt Dr SM Tampubolon, Bishop HKIP (Huria Kristen Indonesia Protestan), Pdt B Harianja dan Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I, Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM yang dihubungi terpisah, Selasa (4/2) di P Siantar.

Sebab, segala jenis permainan judi, termasuk judi dadu putar dan kopiok bertentangan dengan hukum, ajaran agama serta akan dapat membuat penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat banyak apalagi mengingat akibat permainan judi dadu sudah ada pemain yang kalah bunuh diri.

Dikatakan, kalau permainan judi dadu putar dan kopiok terus berlangsung di Karo pasti akan menambah penderitaan bagi masyarakat, dan para pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang turut bermain judi tersebut.

Padahal sekarang ini pemerintah bersama masyarakat, termasuk gereja-gereja sudah berusaha mengumpulkan dana/bantuan kepada pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dengan tujuan untuk meringankan beban penderitaan mereka.

Karenanya, diharapkan agar aparat kepolisian memberantas judi tersebut dengan menangkap para pelaku, bandarnya dan meneliti apakah ada yang membeking beroperasinya judi dadu tersebut.

Sekaligus pimpinan gereja imbau agar masyarakat dan terutama pengungsi erupsi Gunung Sinabung jangan mau tergoda dengan permainan judi dadu putar yang bersifat untung-untungan ini.

Sebab, segala jenis permainan judi adalah bertentangan dengan hukum dan ajaran agama dan setiap pelaku atau bandar yang tertangkap akan dihukum sesuai dengan kesalahannya.

Menurutnya Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM agar masyarakat dan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung meyakini firman Tuhan seperti tertulis di Matius 6,31

“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?”. Untuk itu diminta agar masyarakat dan terutama pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan pasti menolong umatnya yang menyerahkan diri kepada Tuhan.

Seperti diberitakan SIB, Selasa (4/2) meski erupsi Sinabung masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan 15 orang tewas terkena semburan awan panas, Sabtu (29/1) serta 31 ribu jiwa lebih mengungsi, judi dadu masih tetap marak di berbagai wilayah Kabupaten Karo.

Karena itu, aparat Polres Tanah Karo diharapkan segera memberantasnya dan menangkap para bandar karena menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, terutama kaum ibu-ibu dan anak-anak. (R-17/r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru