Pematangsiantar (SIB)-
Umat Kristen harus menjadi garam dan terang. Bekerja dan berbuat bukan untuk dirinya, tetapi berkarya untuk kepentingan orang banyak (melayani). Karenanya, Tuhan menempatkan orang Kristen di tengah-tengah dunia ini bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, tapi dipilih Tuhan untuk melayani sesama.
Sama seperti Yesus Kristus telah datang ke dunia ini bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani manusia dan bahkan rela mengorbankan nyawanya menjadi tebusan bagi keselamatan orang-orang percaya yaitu memperoleh kehidupan selama-lamanya di surga.
Ephorus HKI (Huria Kristen Indonesia) Pdt Dr Langsung Sitorus MTh mengatakan hal itu dalam khotbahnya pada acara kebaktian minggu peletakan batu pertama dan pesta pembangunan Gereja HKI Resort Khusus Martoba Jalan Sisingamangaraja P Siantar, Minggu (9/2/2014). Hadir antara lain Wali Kota P Siantar diwakili Leonardo Simanjuntak SH MHum, anggota DPR RI Anthon Sihombing diwakili Yohannes Ondihon Sihombing dan Drs Besly Hutasoit, anggota DPRD Sumut Janter Sirait SE, Pardomuan Nauli Simanjuntak SH dan anggota DPRD P Siantar Franky Boy Saragih.
Juga hadir Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM, Pdt N Manalu STh, Pendeta HKI Resort Khusus Martoba P Siantar, Pdt R Br Gultom Pendeta HKI Siantar III, Pdt S Br Nainggolan STh MM, Ir Reinward Simanjuntak dan Drs Martogu Sinaga ketua umum dan ketua pelaksana, parhalado HKI Resort Khusus Martoba dan anak-anak sekolah minggu HKI, serta lebih kurang 800 warga jemaat HKI.
Sebelum acara ibadah, dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gereja oleh Pdt Dr Langsung Sitorus MTh , Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM, Pdt N Br Manalu STh, Pdt R Br Gultom, Ir Reinward Simanjuntak mewakili panitia, P Sinaga, mewakili naposo bulung HKI dan anak sekolah minggu HKI.
Selesai kebaktian Ephorus HKI mangulosi Anthon Sihombing yang diwakili anaknya, Janter Sirait SE, Pardomuan Nauli Simanjuntak SH dan Franky Boy Saragih. Dr Anthon Sihombing memberikan bantuan Rp 2 juta, Janter Sirait SE Rp 1,5 juta, Pardomuan Nauli Simanjuntak Rp 2 juta dan Franky Boy Saragih Rp 1.120.000.
Ephorus HKI, Pdt Dr Langsung Sitorus dalam khotbah menambahkan orang Kristen sebagai garam dan terang dunia harus melihat AD (Anggaran Dasar), ART (Anggaran Rumah Tangga) dan HSG (Hukum Siasat Gereja) yang dibuat oleh gereja sebagai pelita bukan bertujuan menghukum orang tapi harus berfungsi memberikan kehidupan kepada warga jemaat. Tegasnya, orang Kristen jangan seperti bermain catur di mana pemain selalu berusaha untuk “mematikan†catur lawannya, tapi orang Kristen harus memberi kehidupan kepada sesama.
Turut menyampaikan sambutan Wali Kota P Siantar diwakili Leonardo Simanjuntak SH.
Ketua Umum Panitia Ir Reinward Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan bahwa karena kebutuhan pemenuhan jemaat HKI untuk ibadah/kebaktian, maka Gereja HKI Resort Khusus Martoba P Siantar akan direhab dengan membangun gereja bertingkat dua serta memiliki tempat parkir dengan anggaran biaya lebih kurang Rp 1,5 miliar.
(R17/q)
