Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Syukuran 50 Tahun GKPS Resort Kisaran Kenang Pahit Getirnya Mendirikan Gereja

- Minggu, 23 Februari 2014 18:30 WIB
1.070 view
Syukuran 50 Tahun GKPS Resort Kisaran Kenang Pahit Getirnya Mendirikan Gereja
Kisaran (SIB)-  Gereja GKPS Resort Kisaran Jl FL Tobing kini telah berusia 50 tahun. Dalam kurun waktu tersebut banyak momentum telah terlewati seiring perjalanan waktu. Oleh karena itu dalam mengenang nilai - nilai  luhurnya, Jemaat GKPS mengadakan syukuran ke-50  tahun yang berlangsung secara sederhana namun khidmat minggu lalu. Tema : “Hita do saksi ni Kristus.”

Dimulai prosesi panitia, pengurus resort, pimpinan majelis jemaat, para pendeta dan penginjil yang pernah bertugas di tempat ini disambut tor-tor somba oleh pemuda/i dilanjutkan  kebaktian bersama.

Khotbah disampaikan Pdt Dr. Jontor Situmorang  mengutip Mateus 5;13-20 menerangkan, buatlah dirimu sebagai garam dan terang dunia di tengah-tengah keluarga serta masyarakat karena Firman Tuhan  akan berbuah apabila diimplementasikan dalam hidup dan kehidupan. Sebab, barang siapa meniadakan salah satu perintah hukum taurat sekalipun yang terkecil dan mengajarkan demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat paling rendah di dalam kerajaan sorga. Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah hukum taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam kerajaan Sorga.

Di akhir khotbah, Situmorang menyampaikan rasa keprihatinannya karena masih banyak Gereja-gereja teraniaya seperti Gereja GKPS Parapat Janji yang ada di Kec. Buntu Pane.

Sejarah singkat berdirinya Gereja GKPS dibacakan St. J W. Sinaga, menerangkan pahit getirnya mendirikan sebuah rumah ibadah di Asahan ini. Dengan kebersamaan berlandaskan iman serta kerinduan akan Tuhan untuk memuji serta memuliakan namaNYA, maka kerinduan warga Simalungun yang ada di Kisaran pada saat itu tidak begitu banyak, telah dijawab Tuhan.

St. R Girsang Majelis Jemaat, Kamis (20/2) mengatakan, saat ini banyak saudara-saudara kita yang mengalami penderitaan disebabkan bencana alam seperti gempa, banjir dan letusan gunung berapi. Tidaklah pantas kita merayakan syukuran ini dengan bermegah, cukup dengan kesederhanaan namun bisa bermakna dengan hanya mengundang Jemaat GKPS Parapat Janji serta Jemaat GKPS Bangun Silou. Pendeta dan penginjil yang telah berkarya buat Gereja ini  di antaranya Pdt Dr Jontor Situmorang, Pdt Jan Jahaman Damanik, Pdt Jamarsen Purba, Pdt Hotsiama Sipayung MSi, Pdt Yusni Br Saragih,  Pw Rosmida Br Saragih, Pw Basaria br Saragih.

(D3/f)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru