Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025
Renungan

Sudahkah Kita Dilahirkan Kembali.?

Oleh : Pdt Sunggul Pasaribu,M.PAK.
- Minggu, 16 Maret 2014 23:05 WIB
798 view
Sudahkah Kita Dilahirkan Kembali.?
Pada suatu hari, seorang pemabuk bersaksi di hadapan kerumunan banyak orang di gereja. Dia mempersaksikan kisah hidupnya yang telah diubahkan Tuhan sehingga dia mampu berubah dan bertobat dari seorang pemabuk menjadi seorang yang lebih baik dan mampu menghentikan kecanduan alkoholnya. Salah satu warga jemaat yang sinis, berteriak dengan lantang dari belakang, " Ah..kamu orang jahat! Bagaimana mungkin kami bisa percaya dengan kesaksian kamu melihat hidup kamu yang sedemikian kotor dan buruk selama ini? Apa kamu minta kami percaya padamu.?”.

Tiba-tiba jubah orang itu ditarik oleh seorang anak, orang itu menoleh ke bawah dan melihat seorang gadis kecil dengan lelehan air mata di pipinya berkata, "Pak, mungkin Bapak tidak percaya pada orang di depan itu karena dia adalah seorang pemabuk. Tapi saya percaya Tuhan karena dia. Tuhan sudah mengubahkan laki-laki itu menjadi seorang ayah yang baik dan bertanggungjawab. Sejak dia berhenti mabuk-mabukan kehidupannya menjadi lebih baik, dan saya semakin mengasihi dia. Dia adalah ayah saya. "Orang tadi memandang dengan tercenung.

Hidup yang lahir dari Roh, tidaklah selalu berupa pertunjukan, tapi hati yang sudah diubahkan Tuhan Yesus selalu memancar ke luar dan menjadikan si empunya hati itu, berkat bagi orang sekitarnya.

Perubahan hidup tidak akan mungkin tertutupi. Inilah yang Yesus inginkan, pertobatan dari dosa sebesar apapun, menjadi sangat indah dan berharga karena dengan demikian satu orang diselamatkan seperti yang Yesus inginkan. Kita tidak akan mungkin mampu memegang keselamatan sampai akhir tanpa lahir baru. Berilah diri kita diselamatkan oleh Allah dengan bersedia diubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Hidup oleh Roh adalah perubahan yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup setiap orang percaya. Hidup Roh adalah fall in love with Jesus, and wanna give everything to Him. Ini yang menyebabkan perubahan hidup, perubahan karakter, pertumbuhan spiritual dan hadirnya buah Roh dalam hidup kita.

Yesus berkata, Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Kita harus dilahirkan kembali, oleh Roh. Itu artinya adalah perubahan menjadi manusia baru. Adanya sebuah kesadaran bahwa kita butuh berubah, mau berubah, dan hidup untuk berubah, seperti apa yang Tuhan inginkan. Kenapa ini harus dilakukan? Karena Yesus datang untuk menyelamatkan. Tanpa pertobatan, perubahan hidup, pengakuan dosa dan keinginan untuk berbalik dari dosa, kita akan mati binasa. Yesus tidak menginginkan ini terjadi. Dia ingin kita bertobat dan berubah dari kelakuan kita yang jahat dan menjadi pribadi yang lebih baik, agar kita menjadi pribadi yang lebih berbahagia.

Ada seorang Farisi, Anggota Sanhedrin (Pengadilan Hukum tertinggi Yahudi) bernama Nikodemus. Ia merupakan orang yang tidak memahami makna lahir kembali sebagaimana ajaran Yesus dalam Injil Yohannes pasal 3. Manusia yang dilahirkan kembali menurut Yesus adalah mereka yang hidup baru setelah mereka dibaptis dengan air dan Roh. Baptisan Yesus disertai imanlah yang dapat mengubah manusia. Betapapun kelemahan, dosa, kejahatan, dan jeleknya jejak rekam manusia, namun oleh Baptisan dan Roh, manusia dapat menjadi baru dan diperbaharui oleh karya Kristus Yesus.

Masalahnya, kita seringkali merasa sudah benar, merasa tidak punya kesalahan dan dosa, merasa kita sudah sempurna sehingga tidak perlu memperbaharui hidup.

Jika kita merasa hidup ini berlumur dosa dan kenajisan berilah dirimu untuk disucikan oleh kuasa Kristus dan Roh kudus. Jika kita masih merasa dalam kegelapan dan sebagai manusia lama berilah dirimu diubah dan diperbaharui oleh firmanNya. Jika hati, jiwa, dan pikiran kita masih dikeraskan oleh sikap egoisme maka berikanlah waktu untuk bersekutu dengan sesama sejenak tiap hari.

Pengertian dilahirkan kembali bukan secara fisik, atau secara lahiriah tetapi secara rohani. Manusia yang telah dilahirkan kembali akan menampakkan pola hidup yang baru. Bagi mereka yang telah hidup baru maka manusia lama sudah berlalu, ia menyongsong masa depan, hidup kekal, kerajaan sorga. Mereka yang dilahirkan kembali, kini telah manusia baru. Amin. (h)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru