Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Bishop Letakkan Batu Penjuru Gedung Pastori, dan Sekolah Minggu GMI Antiokhia Tebingtinggi

Bishop : Membangun Harus Menjadi Simbol untuk Kemuliaan Tuhan
- Minggu, 30 Maret 2014 20:11 WIB
1.125 view
Bishop Letakkan Batu Penjuru Gedung Pastori, dan Sekolah Minggu GMI Antiokhia Tebingtinggi
Tebingtinggi (SIB)- Pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I Bishop Darwis Manurung STh MPSi meletakkan batu penjuru rumah pastori dan gedung sekolah minggu  GMI Antiokhia Jalan Gereja  Tebingtinggi, Minggu (23/3). Peletakan batu penjuru di saat hujan lebat itu diawali kebaktian singkat. Usai kebaktian minggu, dilanjutkan dengan pesta penggalangan dana untuk pembangunan gedung pastori dan gedung sekolah minggu.

Turut mendampingi bishop  antara lain, Pimpinan Distrik 4 wilayah I Pdt A Br Siregar STh, mantan Pimpinan Distrik 4 wilayah I Pdt Binsar Sipayung, Pimpinan Jemaat GMI Antiokhia Pdt M Br Perangin-angin, mewakili anggota majelis Ls Drs S Gultom, ketua umum pembangunan Ir M Saragih SH MAP, ketua panitia Cls Ir J Siregar, Ketua Yayasan Pendidikan GMI Wilayah I Pdt KW Sinurat, staf Bishop Pdt Ebeth Lubis serta mewakili jemaat Purba dan tukang, T Bangun.

Selain itu, juga hadir dalam pesta penggalangan dana pembangunan gedung pastori dan sekolah minggu GMI Antiokhia, anggota DPRD Tebingtinggi Ir Pahala Sitorus MM, Hermanto Sitorus (Erikc), AKP Burju Siahaan, P2MI Tanjungbalai dan gereja tetangga.

Ketua panitia pembangunan gedung Pastori dan gedung sekolah minggu GMI Antiokhia Cls Ir J Siregar dan ketua umum pembangunan M Saragih senada mengatakan, pesta tersebut dilaksanakan setelah majelis gereja sepakat membentuk panitia pembangunan. Tujuan membangun gedung pastori dan sekolah minggu berlantai dua, akan menghabiskan biaya Rp 1,8 miliar lebih.

Gedung sekolah minggu GMI Antiokhia sejak dibangun tahun 1927, belum pernah direhabilitasi. Kondisi gedung yang sudah memprihatinkan akan dibangun melalui swadaya jemaat  Rp 500 juta dan bantuan  donateur Rp 1 miliar serta kekurangan akan diupayakan panitia pembangunan. "Dengan mengandalkan firman Tuhan, pembangunan pasti terwujud. Jadi warga jemaat tidak perlu khawatir," sebutnya sembari mengharapkan jemaat dan undangan dapat berpartisipasi.

Sementara, Pimpinan Jemaat GMI Antiokhia Pdt JP Purba STh mengatakan ia merasa terpanggil melihat kondisi gereja yang agak kumuh dan bangunan yang dari tahu 1930 sudah tidak layak. Oleh sebab itu, perlu direhabilitasi. "Secara pribadi, saya malu melihat kondisi gereja sekolah minggu GMI Antiokhia. Untuk itu, saya terpanggil untuk membenahi lingkungan gereja dan membangun sekolah minggu. Ini panggilan untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Sedangkan Bishop GMI Wilayah I Darwis Manurung mengatakan membangun bukan hanya menyusun material tetapi harus menjadi simbol untuk kemuliaan Tuhan. Gedung  jangan dipakai hanya pada hari Minggu saja, tetapi harus dapat difungsikan terlebih untuk pendidikan anak-anak sekolah minggu setiap harinya.

"Membangun bukan hanya sekedar fisik tetapi harus dapat membangun iman dan karakter. Gereja jangan melupakan anak-anak sekolah minggu dan anggaran gereja sebaiknya 50 persen untuk sekolah minggu. Dari sejak dini, iman anak sekolah minggu harus dibangun," pinta bishop.
Dalam khotbah yang dikutip dari nats Alkitab Keluaran 17 ayat 1 - 7, Bishop mengatakan bahwa perjalanan gereja harus sesuai titah Tuhan sebagaimana perjalanan bangsa Israel sesuai dengan titah Tuhan. Pembangunan gedung pastori dan gedung sekolah minggu  juga harus sesuai dengan titah Tuhan. Demikian juga warga jemaat harus hidup sesuai aturan Tuhan.

Kesusahan katanya, bisa saja terjadi di jalan Tuhan yang menimbulkan orang lupa akan anugerah. Dalam perjalanan kehidupan manusia dapat menimbulkan pertengkaran bagi sesama bahkan dengan Allah. Walaupun umat mencobai-Nya, Allah tetap memberi solusi sebab Allah maha baik dan tetap membuka kesempatan agar umat bertobat sehingga diberi berkat. "Untuk itu, kita harus tetap bersungguh-sungguh mengantungkan kehidupan kita kepada Allah, maka Allah yang baik akan memberikan berkat-Nya," sebut bishop. (C15/ r)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru