Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Ephorus GKPA : Gereja Harus Siap Hadapi New Normal

Redaksi - Jumat, 05 Juni 2020 20:20 WIB
538 view
Ephorus GKPA  :  Gereja Harus  Siap Hadapi New Normal
Foto : Dok /Ephorus GKPA Pdt Togar Satrya Simatupang, MTh
Ephorus  GKPA Pdt Togar Satrya Simatupang, MTh
Padangsidimpuan (SlB)
Ephorus Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) Pdt Togar Satrya Simatupang MTh mengatakan, gereja harus siap menghadapi New Normal yang sudah diprogramkan pemerintah.

"Apapun tantangannya, kita harus siap melaksakannya sesuai protokol kesehatan agar penyebaran pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Pdt Togar kepada wartawan di Padangsidimpuan, Jumat (5/6/2020).

Sebab, menurut dia, jika pemerintah sudah membuat suatu keputusan, hal itu sudah memiliki kajian yang sangat mendalam dan komprehensif.

Menyikapi pelaksanaan New Normal tersebut, Ephorus GKPA tertanggal 4 Juni 2020 telah menyurati Praeses GKPA di Distrik l, ll, lll dan lV serta para Pendeta Resort agar memedomani standar tatanan baru New Normal. Sosialisasikan hidup bersih dan sehat, jaga kesehatan, jaga jarak, cuci tangan dan selalu pakai masker.

Ephorus mengaku terusik dan agak kurang setuju dengan persyaratan yang dibuat pemerintah, jika ingin melaksanakan ibadah di gereja mesti ada rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah setempat, kades/lurah dan camat. Ini akan merepotkan mengingat tugas pelayanan di masing-masing gereja berbeda.

"Coba kita bayangkan, jika setiap ibadah atau kebaktian harus mengurus rekomendasi lebih dulu. Okelah kalau yang berwenang mengeluarkan rekomendasi itu ada di tempat, masih lancarlah. Bagaimana jika yang bersangkutan berada di luar kota tentu akan merepotkan dan bahkan ibadah tidak terlaksana," kata Pdt Togar.

Begitupun, kata dia, sebagai warga negara harus patuh pada keputusan pemerintah. "Semoga syarat itu tidak untuk seterusnya dan tidak dipersulit. Sehingga pelayanan baik di gereja maupun di tempat suci lainnya bisa berlangsung dengan baik dan nyaman," harap Ephorus. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru