Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 27 Juli 2025

Pukat Tarik Dua Kian Marak di Tanjung Leidong, Nelayan Tradisional Hanya Bisa Pasrah

Redaksi - Senin, 08 Juni 2020 20:20 WIB
831 view
Pukat Tarik Dua Kian Marak di Tanjung Leidong, Nelayan Tradisional Hanya Bisa Pasrah
SIB/Regen Silaban
BERSANDAR: Pukat tarik dua saat diabadikan SIB, Senin (8/6/2020), sedang bersandar di Tangkahan Simandulang, usai pulang menangkap ikan di perairan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura. 
Tanjung Leidong (SIB)
Nelayan tradisional di Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengaku pasrah melihat aktivitas pukat tarik dua yang kian marak dan bebas menangkap ikan saat ini.

"Nelayan tradisional di sini mau tak mau harus pasrah melihat pukat tarik dua yang semakin bebas menangkap ikan dengan jarak yang cukup dekat dari bibir pantai Kualuh Leidong ini. Kami tidak berdaya, sedangkan Satpol Air Polres Labuhanbatu tidak bisa menertibkan meskipun nelayan sudah sering melaporkan," kata Ucok salah seorang nelayan yang ditemui hariansib.com, Senin (8/6/2020), di kediamannya.

Yang lebih ironisnya, kata Ucok, pukat tarik dua itu menangkap ikan sekitar 1,5 Mil dari bibir pantai perairan Kualuh Leidong. Akibatnya, kebutuhan sehari-hari para nelayan tradisional semakin hari semakin terancam karena ikan hasil tangkapan nelayan juga semakin berkurang.

"Pukat tarik dua ini sudah seperti merampas kebutuhan sehari-hari kami nelayan tradisional. Mereka bebas mengambil ikan cukup dekat dari bibir pantai. Bahkan jaring nelayan juga ikut rusak karena pukat mereka. Padahal kami nelayan kecil menangkap ikan untuk makan, tapi mereka menangkap ikan untuk kaya," tuturnya.

Nelayan tradisional di daerah itu saat ini hanya berharap kepada pemerintah pusat, agar memikirkan nasib nelayan kecil dengan melarang aktivitas pukat tarik dua di daerah tersebut.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat, belum memberikan komentar nenanggapi keluhan nelayan tradisional tersebut. Pesan singkat yang dilayangkan SIB ke pesan WhatsApp juga belum berbalas. (*)



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru