Kisaran (SIB)
Alumni 90 dari berbagai sekolah di Kisaran menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kasih antara sesama angkatan di masa sekolah. Bantuan tersebut diserahkan perwakilan alumni Bustami Cipit kepada Erlina istri Kodimin, penderita kanker lidah, Jumat (19/6/2020), di rumahnya di Jalan Pramuka Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan.
Erlina mengatakan, Kodimin alias Akiang didiagnosa mengidap penyakit kanker lidah. Diagnosa itu diketahui saat berobat ke rumah sakit di Penang. Karena keterbatasan biaya, pengobatan dilanjutkan ke RS Adam Malik Medan. Saat ini, Akiang sudah menjalani kemoterapi sebanyak delapan kali.
"Tahunya saat di rumah sakit di Penang. Diagnosa dokter kanker lidah. Biaya kami terbatas. Mau tidak mau kami lanjutkan di RS Adam Malik," kata Erlina.
Erlina mengatakan, 21 Juni nanti ia akan membawa Akiang ke Medan untuk menjalani radio terapi. Nantinya, Akiang akan menjalani radio terapi sebanyak 35 kali selama dua bulan.
"Udah delapan kali kemo. Rekomendasi lanjutan dari dokter harus di sinar lagi sebanyak 35 kali lagi. Karena benjolan di lehernya sudah mulai bertambah besar. Belum lagi kalau trombositnya turun. Karena biaya terbatas, kami siasatin dengan menyuplai buah-buahan saja. Kankernya jugatergolong ganas," sebutnya.
Sementara itu, perwakilan alumni Bustami Cipit mengatakan, bantuan tersebut murni karena kepedulian dari rekan-rekan satu angkatan di masa sekolah dulu. Dikatakan, Akiang merupakan salahsatu loper koran yang dikenal para wartawan ramah dan kocak dalam bergaul. Saat ini, katanya, Akiang tengah menderita kanker lidah tergolong ganas.
"Saat ini dia butuh uluran tangan. Di sini kami tergerak Alumni 90 Kisaran untuk membantu sedikit biaya selama menjalani sinar selama dua bulan di Medan. Biaya ini tidak hanya sampai di sini. Akan ada bantuan lanjutan dari teman-teman lainnya," katanya. (*)