Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 04 September 2025

Majelis Taklim: Tuduhan PDIP dengan PKI dan Anti Pancasila Tak Mendasar

Redaksi - Senin, 29 Juni 2020 12:54 WIB
395 view
Majelis Taklim: Tuduhan PDIP dengan PKI dan Anti Pancasila Tak Mendasar
Dok/Fitriani Manurung
FOTO BERSAMA: Pengurus dan kader Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Medan foto bersama di Kantor DPC PDI Perjuangan Medan di Jalan Sekip, baru-baru ini. 
Medan (SIB)
Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Medan menilai upaya kelompok-kelompok tertentu mengait-ngaitkan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti Pancasila, adalah tidak mendasar.

Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Medan Hj Fitriani Manurung mengatakan, tuduhan dengan mengait-ngaitkan pada dua isu tersebut sangat tidak masuk akal.

Karena selama ini PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis serta memiliki organisasi-organisasi sayap yang berbasis keagamaan seperti Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Majelis Taklim.

"Saya melihat tuduhan ini tidak berdasar dan tidak masuk akal, karena faktanya PDI Perjuangan sangat memegang teguh Pancasila dan kader-kadernya memiliki kedekatan dengan keagamaan," kata Fitriani kepada wartawan di Medan, Senin (29/6/2020).

Saat ini, DPC PDI Perjuangan Medan menguatkan basis-basis di masyarakat dengan pendekatan agama. "Setiap sebulan sekali kami ada pengajian yang tergabung dalam Majelis Taklim. Kami komitmen mendekatkan kader dan masyarakat kepada ajaran keagamaan," jelasnya.

Jika melihat ini, Fitriani menilai tuduhan yang dialamatkan kepada PDI Perjuangan oleh kelompok-kelompok tidak bertanggugjawab itu tidak berdasar. "Apa jadinya ketika kita juga sama berbuat baik di masyarakat agar mengenal agama kemudian dituduh yang tidak-tidak," jelasnya.

Seperti diketahui, serangan terhadap PDI Perjuangan muncul saat pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang kemudian ada upaya mengaitkan PDIP dan Presiden RI Soekarno dengan komunisme, bahkan anti Islam.

"Kita harus yakin, mereka yang benar-benar mengamalkan Pancasila pada hakikatnya mendorong pada perdamaian dan persatuan," kata Fitriani. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru