Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 27 Juli 2025

Pria Berseragam Polisi Diduga Peras Warga Desa Teluk Pulai Dalam Rp 40 Juta

Redaksi - Rabu, 01 Juli 2020 19:19 WIB
918 view
Pria Berseragam Polisi Diduga Peras Warga Desa Teluk Pulai Dalam Rp 40 Juta
Foto SIB/Regen Silaban
VIDEO CALL : Gambar terduga pelaku pemerasan yang memakai seragam polisi saat video call dengan korban EPB, seorang ibu rumah tangga warga Desa Teluk Pulai Dalam, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura. 
Kualuh Leidong (SIB)
Berawal dari kenalan di Facebook, pria berpakaian seragam polisi diduga telah memeras seorang ibu rumah tangga berinisial EPB warga Desa Teluk Pulai Dalam Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), sebanyak Rp40 juta.

Modus pemerasan pelaku yaitu dengan mengancam korban akan menyebar-luaskan video korban yang telah direkam pelaku saat berkomunikasi melalui video call akun Facebook miliknya.

Lamris Simalango suami korban kepada hariansib.com, Rabu (1/7/2020), via telepon selulernya menceritakan kejadian pemerasan tersebut bermula saat istrinya berkenalan dengan pelaku di media sosial Facebook pada awal Juni 2020.

Setelah berkenalan beberapa hari, korban termakan rayuan pelaku apalagi ketika pelaku dilihat berpakaian seragam polisi saat berkomunikasi lewat video call. Pelaku dengan sengaja merekam setiap video percakapan dengan korban.

"Setelah berhasil merayu dan merekam, pelaku kemudian mengancam akan menyebar-luaskan video yang direkam itu ke FB. Dan jika tidak ingin disebarkan, pelaku meminta uang. Karena ketakutan, akhirnya istri saya mengirimkan sejumlah uang ke pelaku. Bahkan akun FB istri ku saat ini juga telah dibajak pelaku," cerita Lamris.

Suami korban juga mengatakan, setelah kejadian itu pelaku setiap hari meminta uang dengan ancaman yang sama. Dan setelah ditotalkan, uang yang sudah dikirim ke rekening bank pelaku mencapai Rp 40 juta.

"Setelah keluarga mengetahui kejadian itu, maka kami melaporkan ke polisi agar menangkap pelaku. Beberapa alat bukti berupa gambar pelaku, nomor telepon dan nomor rekening sudah kami serahkan ke polisi," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kualuh Hilir-Leidong, AKP Krisnat Indratno kepada SIB membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan pemerasan tersebut.

"Sedang kita dalami dulu keterangan saksi-saksi saat ini. Mengenai pelaku yang memakai seragam kepolisian belum bisa saya pastikan. Nanti saya cek dulu ya, "kata Kapolsek melalui pesan WhatsApp nya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru