Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Delapan Tahun Jalan Besar Hamparan Perak "Hancur-lebur", Masyarakat Mengadu ke DPRD SU

Redaksi - Kamis, 02 Juli 2020 17:46 WIB
414 view
Delapan Tahun Jalan Besar Hamparan Perak "Hancur-lebur", Masyarakat Mengadu ke DPRD SU
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
Mengadu: Perwakilan masyarakat Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang mengadu kepada Wakil Ketua DPRD Sumut H Harun Mustafa Nasution, Kamis (3/7/2020) di gedung dewan,  menuntut Dinas BMBK Sumut segera memperbaiki  Jalan Perinti
Medan (SIB)
Masyarakat Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang mengadu kepada Wakil Ketua DPRD Sumut H Harun Mustafa Nasution, Kamis (3/7/2020) di gedung dewan, menuntut Dinas BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Sumut segera memerbaiki Jalan Perintis Kemerdekaan/Jalan Besar Hamparan Perak sepanjang 5,17 Km yang kondisinya hancur-lebur karena sudah delapan tahun tidak tersentuh perbaikan.

Menurut perwakilan masyarakat Muhajirin Tarmizi, kondisi jalan provinsi Hamparan Perak yang menghubungkan Medan dengan Deliserdang dan Binjai ini, sejak dialihkan statusnya jadi jalan provinsi pada 2012, hingga kini tidak pernah tersentuh pembangunan, sehingga kondisinya rusak parah.

"Sejak delapan tahun lalu masyarakat sudah mengadukan kerusakan jalan ini, tapi ada informasi kami dengar pada April 2020 akan dimulai diperbaiki hanya 3 Km. Tapi hingga kini belum juga dikerjakan. Padahal kondisinya sudah sangat parah seperti kolam ikan, sehingga kami datang untuk mempertanyakan kejelasannya," tegas Tarmizi.

Ditambahkan Tarmizi, akibat tidak adanya perhatian dari Dinas BMBK Sumut terhadap kondisi jalan rusak tersebut, masyarakat terpaksa menimbun "kolam jalan" seadanya, dengan dana swadaya masyarakat, guna meminimalisir seringnya terjadi kecelakaan lalu-lintas, yang menimbulkan korban.

Menanggapi hal ini, Harun Mustafa Nasution mengatakan, dari penjelasan Dinas BMBK Sumut kepada legislatif, ternyata Pemprov Sumut sudah menganggarkan dana perbaikan jalan tersebut di APBD Sumut 2020 dan saat ini sedang dalam proses tender, sehingga dalam bulan Juni ini akan dimulai pembangunannya.

Menyinggung hanya 3 Km jalan yang diperbaiki tahun ini dari panjang jalan yang rusak 5,17 Km, Harun meminta masyarakat agar bisa berlapang dada, sebab dimasa pandemi Covid-19 ini banyak proyek yang tertunda pengerjaannya.

"Ada yang terpotong setengah, ada yang tertunda dan lainnya, karena keuangan kita memang berpengaruh terhadap situasi Covid-19 ini," tambahnya sembari mengatakan dirinya akan terus mengikuti perkembangan terkait perbaikan Jalan Hamparan Perak ini, agar secepatnya bisa dibangun.(*).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru