Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025
LIVE

Lindya br Sinaga Tewas di Waduk Terlarang PKS ISJ Pangkatan

Redaksi - Kamis, 02 Juli 2020 20:58 WIB
941 view
Lindya br Sinaga Tewas di Waduk Terlarang PKS ISJ Pangkatan
solopos.com
Ilustrasi
Labuhanbatu (SIB)
Lindya boru Sinaga ditemukan tewas tenggelam di waduk pabrik kelapa sawit (PKS) PT Indo Sepadan Jaya, Dusun Aeknauli, Desa Kampungpadang, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2020) sore. Warga setempat heboh mendengar kabar seorang perempuan tenggelam di waduk terlarang.

Menurut warga, ada 3 teman korban datang meminta tolong ke PKS PT Indo Sepadan Jaya menyebut 1 teman mereka bernama Lindya br Sinaga tenggelam di waduk PKS.

Menurut ketiga remaja putri itu, korban Lindya, warga Dusun Gapuk, Desa Tebingtinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan.

Warga menilai para remaja putri itu bandel. Pasalnya, sudah ada larangan tapi tetap masuk ke waduk.

"Kan, sudah tahu waduk itu nggak boleh dimasuki. Perusahaan pun melarang keras bermain di waduk, tapi masuk juga mandi ke situ,” sebut warga yang enggan disebut namanya.

Katanya, papan larangan juga jelas dipasang di lokasi waduk: dilarang masuk, bermain, berenang, memancing dan beraktivitas di sekitar waduk dan juga tulisan dilarang masuk.

Warga Aeknauli itu menambahkan, setiap hari ada Satpam yang menjaga lokasi waduk. Sehingga diperkirakan 4 remaja itu masuk pada saat sekuriti berkeliling melakukan pengawasan.

"Mungkin pada saat penjaga berkeliling, anak-anak ini masuk ke waduk dan mandi-mandi, lalu ada yang tenggelam. Beginilah jadinya kalau tidak mau mematuhi larangan," sesalnya.

Kapolsek Bilah Hilir AKP Ahmad Syafei Lubis saat dihubungi wartawan, menyebut pihaknya sudah mendapat laporan peristiwa tersebut.

“Ini saya bersama Kanit Reskrim dan Kapospol Pangkatan sedang melakukan lidik di tempat kejadian perkara,” sebut Kapolsek.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
akp ahmad syafei lubis kapolsek bilah hilir pt indo sepadan jaya remaja putri tewas waduk pabrik kelapa sawitlabuhanbatu
komentar
beritaTerbaru