Medan (SIB)
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, mendukung penuh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rekrutmen 38.000 calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sebagai bagian tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan.
Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota saat menerima kunjungan Komisioner KPU Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (7/10/2020).
Selain bersilaturahmi dan meminta dukungan terkait rekrutmen calon anggota KPPS, kedatangan pihak KPU juga untuk melaporkan tahapan-tahapan Pilkada Medan 2020 yang telah dilakukan.
Menyambut kedatangan tiga komisioner yang dipimpin Ketua KPU Medan Agusyah Ramadani Damanik, Pjs Wali Kota didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan Sulaiman Harahap, Kadis Kesehatan Edwin Effendi serta Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution.
Dikatakan Arief, Pemko Medan akan mendukung penuh sehingga Pilkada Wali Kota Medan 2020 berjalan sukses dan lancar, apalagi karena pelaksanaan pilkada kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, Arief berpesan agar jangan sampai terjadi kluster baru setelah digelarnya Pilkada. Sebab, katanya, Pemko Medan terus berupaya keras agar Medan keluar dari zona merah.
“Yang rawan saya lihat ketika masyarakat datang ke TPS dan menumpuk untuk menunggu giliran mencoblos. Saya minta KPU dapat mengatasinya dengan baik,†katanya.
Ditambahkan, Pemko Medan juga akan mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi yang akan dilakukan KPU Medan. Dengan sosialisasi yang dilakukan, harapnya, masyarakat tidak ragu mendatangi TPS untuk menetukan pilihannya.
“Tingkat partisipasi masyarakat memilih pada Pilkada sebelumnya sangat rendah, hanya sekira 25 persen. Saya berharap agar tingkat parstisipasi masyarakat di Pilkada Wali Kota Medan 2020 harus lebih tinggi lagi, meski di tengah pandemi Covid-19. Artinya, masyarakat harus diyakinkan bahwa Pilkada benar-benar aman dan sehat,†pesannya.
Sementara Kadis Kesehatan Medan, Edwin Effendi menjelaskan, pihaknya telah menugaskan 41 Puskesmas yang tersebar pada 21 kecamatan di Medan untuk membantu seluruh calon anggota PPKS menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Kita sudah sampaikan kepada seluruh Puskesmas agar mereka sudah dapat memulai pelayanan kesehatan. Kita tergetkan dalam sepekan, pemeriksaan kesehatan akan selesai,†jelasnya.
Sebelumnya dalam pertemuan itu Agusyah menjelaskan, saat ini tahapan Pilkada Wali Kota Medan telah memasuki masa kampanye. Dijabarkan, tahapan kampanye telah dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang.
Terkait rekrutmen calon anggota PPKS, Agusyah sangat mengharapkan dukungan penuh Pemko Medan, karena salah satu persyaratan untuk mengikuti seleksi harus memiliki surat kesehatan. Karena petugas KPPS yang direkrut sebanyak 38.000, tentunya para calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan pada seluruh puskemas di Kota Medan guna mendapatkan surat kesehatan.
Agusyah juga menyampaikan rencana KPU Kota Medan untuk menggelar kegiatan sosialisasi. Direncanakan, sosialisasi dihadiri langsung KPU RI dan akan melibatkan banyak orang, karena berdasarkan jumlah riil pemilih di TPS. Karenanya, TPS yang dipilih menjadi tempat sosialisasi tidak terlalu banyak pemilihnya.
“Sosialisasi yang dilakukan nanti bertujuan agar masyarakat mengetahui penyelenggaran Pilkada Wali Kota Medan 2020 sehat karena mengikuti potokol kesehatan. Dengan demikian masyarakat tidak perlu ragu mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan pada hari H nanti,†terangnya. (*)