Rantauprapat (SIB)
Kasus virus corona (Covid-19) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, terus bertambah. Dalam 4 hari terakhir, bertambah rata-rata 12 kasus sehari. Hingga 12 Oktober 2020, tercatat sudah 617 kasus.
Humas Satgas Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, dr Ibnu menyebut Dinas Kesehatan memperbarui data penanganan kasus Covid-19 di daerah ini karena adanya pertambahan 58 kasus hingga Senin (12/10/2020) sore.
"Update penanganan Covid-19 hingga 12 Oktober 2020 pukul 16:00 WIB, sudah 617 kasus kontak erat, suspek, probable dan konfirmasi positif Covid-19," sebut dr Ibnu melalui WhatsApp kepada SIB, Senin (12/10/2020) malam.
Penambahan terdapat pada kasus kontak erat 26 kasus menjadi 61 kasus dan kasus konfirmasi positif hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bertambah 51 menjadi 142 kasus.
"Kasus konfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan metode PCR menjadi 142 kasus, yaitu positif aktif bertambah 51 menjadi 86 kasus, sembuh berkurang 1 menjadi 48 kasus dan meninggal dunia bertambah 1 menjadi 8 kasus," ungkap Ibnu.
Kasus probable berkurang 1, meninggal dunia 2. Probable, adalah orang yang diyakini sebagai suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, namun belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Kasus suspek, dirawat 0, discarded (selesai dirawat) 24 kasus dan meninggal dunia 5 kasus. Kasus kontak erat bertambah 26 menjadi 444 kasus, yaitu yang sedang dipantau bertambah 26 menjadi 65 kasus dan discarded (selesai dipantau) bertambah 5 menjadi 384 kasus.
"Jadi, kontak erat 444 kasus, suspek 29 kasus, probable 2 kasus dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 142 kasus," rinci Ibnu, Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular pada Dinkes Labuhanbatu.
Posisi kasus konfirmasi positif Covid-19, 61 kasus warga Kecamatan Rantau Utara (bertambah 23), 49 warga Rantau Selatan (bertambah 20), 13 warga Bilah Barat (bertambah 2), 10 warga Bilah Hulu (bettambah 3), 3 warga Bilah Hilir dan 6 warga Pangkatan (bertambah 3).
"Kasus kontak erat yang dalam pemantauan Dinas Kesehatan, 47 di Rantau Utara, 15 di Rantau Selatan (bertambah 11), di Pangkatan 2 dan 1 di Panai Tengah," sebutnya.
Ibnu tetap menghimbau masyarakat Labuhanbatu agar tidak perlu panik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak dengan yang lain dan menghindari kerumunan. (*)