Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 September 2025

Seorang Cucu Nekat Curi Kabel Telkom untuk Bantu Modal Usaha Neneknya

Redaksi - Selasa, 13 Oktober 2020 18:27 WIB
390 view
Seorang Cucu Nekat Curi Kabel Telkom untuk Bantu Modal Usaha Neneknya
Foto SIB/Roy Damanik
DIAMANKAN: Pelaku pencurian kabel Telkom berinisial ARN diamankan di Polsek Medan Area, Selasa (13/10/2020).
Medan (SIB)
ARN (23) warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan nekat mencuri kabel Telkom seharga ratusan juta karena sebagai seorang cucu pelaku merasa bertanggung jawab untuk membantu modal usaha neneknya.

Namun usai melancarkan aksi kejahatannya di Jalan Bugis/Simpang Sutrisno Kelurahan Sei Rengas 1, Kecamatan Medan Area niat pelaku untuk membantu neneknya tidak dapat terwujud lantaran ia langsung ditangkap Tekab Polsek Medan Area.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/10/2020) sore mengatakan tertangkapnya pelaku berawal saat personil Tekab melakukan patroli/hunting rutin di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Area.

"Senin (12/10/2020) malam personil Tekab kita sedang patroli/hunting di seputaran Jalan Bugis/Simpang Sutrisno. Tiba-tiba petugas melihat 2 pria dengan gerak-gerik mencurigakan sedang memikul goni. Petugas yang curiga langsung mendekati kedua pelaku," ujarnya

Mengetahui kedatangan petugas sambung Kapolsek, seorang pelaku berinisial Fe (54) langsung melarikan diri. Sementara ARN berhasil diamankan. Saat digeledah, dari dalam goni diemukan beberapa meter kabel Telkom. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mako guna diperiksa lebih lanjut.

"Saat interograsi, pelaku mengaku sudah 2 kali melakukan pencurian, dimana pencurian yang pertama di Jalan Bintang pada bulan Agustus 2020 dan yang kedua di Jalan Bugis/Simpang Sutrisno. Dari tangan pelaku turut disita 4 potong kabel tembaga milik Telkom, 1 linggis, 1 tembilang, 1 martil dan 1 bilah parang," terangnya.

Lanjut Faidir, menurut pengakuan pelaku ia melakukan pencurian kabel Telkom untuk dijual ke tukang botot.

"Menurut pengakuan pelaku, uangnya nantinya akan diberikan kepada neneknya sebagai modal usaha. Hal itu dilakukannya lantaran ia sebagai seorang cucu merasa bertanggung jawab kepada neneknya," pungkasnya.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru