Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

Bornok Pandapotan Lumbantoruan Tenggelam di Perairan Danau Toba Baktiraja

Redaksi - Kamis, 15 Oktober 2020 19:52 WIB
615 view
Bornok Pandapotan Lumbantoruan Tenggelam di Perairan Danau Toba Baktiraja
Foto Dok/Jumpa Manullang
EVAKUASI : Tim Basarnas Kawasan Danau Toba dan Tim BNPB dibantu warga setempat Kamis (15/10/2020), melakukan evakuasi jasad Bornok Pandapot Lumban Toruan yang tenggelam di pinggiran Danau Toba Baktiraja, Rabu (14/10/2020). 
Humbahas (SIB)
Bornok Pandapotan Lumbantoruan (21), warga Desa Tipang Janji Nahata Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tenggelam di perairan Danau Toba Baktiraja, Rabu (14/10/2020) sekira pukul 17. 00 WIB.

Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka SB Lolo Bako kepada wartawan, Kamis (15/10/2020) menjelaskan, korban tenggelam saat akan kembali dari keramba ikan miliknya menuju rumah dengan menggunakan sampan. Saat mendayung sampannya, kata dia, tiba-tiba datang ombak dan membalikkan sampannya.

Sejumlah saksi mata, lanjut dia menjelaskan, sempat mencoba untuk menolong korban. Namun korban sudah keburu tenggelam. Masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian hingga larut malam dan melaporkan ke pihak berwajib. Korban baru dapat ditemukan ke esokan harinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Jasad korban ditemukan Kamis (15/10/2020) sekira pukul 08.30 WIB setelah Tim Basarnas Kawasan Danau Toba yang dipimpin Wanton Purba selaku Ketua Regu Penyelaman dan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan dibantu warga melakukan pencarian dan penyelaman di lokasi tenggelamnya korban," kata SB Lolo Bako.

Ditambahkan, jasad korban langsung dibawa ke Puskemas Baktiraja untuk dilakukan visum. Dan dari hasil pemeriksaan tim dokter, tidak ada ditemukan bekas-bekas luka di tubuh korban dan murni karena tenggelam di pinggiran Danau Toba.

"Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian itu bahwa korban meninggal karena tenggelam di pinggir Danau Toba dan bukan karena adanya penganiayaan dan keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi," pungkasnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru