Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Pemko Gelar FGD, Prospek Ekonomi Tebingtinggi Tahun 2021

Redaksi - Kamis, 19 November 2020 17:49 WIB
459 view
Pemko Gelar FGD, Prospek Ekonomi Tebingtinggi Tahun 2021
Foto SIB/Humala Siagian
UJI COBA : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kominfo Dedi P Siagian uji coba pesan online jualan hasil UMKM Tebingtinggi, di hadapan peserta FGD, di lanatai 4 Balai Kota, Kamis (19/11/2020).
Tebingtinggi (SIB)
Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Prospek Ekonomi Kota Tebingtinggi dan launching Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (19/11/2020), di lantai 4 Balai Kota Tebingtinggi.

Selain itu juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara tentang Pengembangan Ekonomi Daerah dan Keuangan Digital oleh Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dengan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Andiwiana Septiwarnanto.

Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, Covid-19 yang terjadi saat ini menyebabkan kita harus berpikir keluar dari pada kebiasaan kita yang ada selama ini, bahwa kita berada pada situasi yang tidak normal. Tapi kita harus tetap eksis untuk menjalankan usaha kita dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan ini sejalan dengan perspektif ekonomi kita pada tahun 2021. Setelah melihat daripada perjalanan tahun 2020, ternyata berdasarkan pengamatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa Tebingtinggi ini bukanlah yang terparah ekonominya akibat pandemi Covid-19.

" Kalau secara dunia mungkin di Amerika sampai terpuruk 70 persen UMKM nya tutup kolaps, di Singapura menurun termasuk di Jakarta dan Sumut, namun di Kota Tebingtinggi menurun tetapi tidak signifikan. Bahkan menunjukkan angka-angka yang cukup trend positif ke depan," ujar walikota.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut H Riadil Akhir Lubis mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan penyesuaian berbagai segi kehidupan termasuk segi perdagangan, pembeli dan penjual.

" Penyedia dan pengguna jasa dipaksa untuk membatasi pertemuan dan bertransaksi secara langsung. Bahkan pameran-pameran UMKM yang mengumpulkan banyàk orang, yang selama ini menjadi andalan untuk mendatangkan pembeli dan insvestor juga terimbas," ujar Riadil Akhir.

Selain Pameran Tebingtinggi Expo Tahun 2020 secara virtual, kegiatan juga dirangkai dengan Louncing Mutrans (Mudah Bertransaksi) yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis jaket dan helm pertanda diresmikannya transportasi online tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, Deputi Direktur Managemen Strategi dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumatra Baguan Utara Andi Muhammad Yusuf, Wakil Pimpinan BRI Wilayah Medan Oscar Hutagaol, Forkompimda dan OPD terkait (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru