Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Debat II Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sibolga “Tegang”

* Jalur Parpol Andalkan Pengusung, Jalur Perseorangan Tawarkan Paradigma Baru
Redaksi - Minggu, 29 November 2020 16:13 WIB
460 view
Debat II Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sibolga “Tegang”
Foto Dok/live stream KPU Sibolga
DEBAT PUBLIK : Pasangan calon (Paslon) Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga 2020 masing-masing nomor urut 1 Jamaluddin Pohan - Pantas Maruba Lumbantoning (JP), nomor urut 2 Bahdin
Sibolga (SIB)
Debat terbuka pasangan calon (Paslon) Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga 2020 yang digelar KPU Sibolga dengan tema “Membangun Sibolga melalui penguatan sinergitas propinsi dan pusat dalam bingkai NKRI” digelar di RRI Sibolga, Sabtu (28/11/2020), terlihat tegang.

Ekspresi tersebut terlihat saat Paslon mengkuti debat dalam segmen pertama memaparkan visi-misi, namun kemudian suasana tampak mencair setelah para Paslon melontarkan pertanyaan ke Paslon lain.

Acara yang dipandu Deny Siahaan dengan moderator Irwansyah SHi,MH itu bahkan sempat mengalami kendala teknis sebagaimana Paslon diminta mengambil kertas pertanyaan, padahal dalam segmen tersebut bukan menjawab pertanyaan melainkan pemaparan visi-misi apabila terpilih menjadi WaliKota/Wakil Wali Kota Sibolga.

Mengulas tema “sinergitas” semakin menarik tak kala Paslon nomor urut 1, Jamaluddin Pohan â€"Pantas Maruba Lumbantobing mempertanyatakan bagaimana cara menjemput dana pembangunan dari pusat kepada Paslon nomot urut 2, Ahmad Sulhan Sitompul â€"Edward Siahaan yang merupakan jalur perseorangan.

Menjawab pertanyaan itu, Ahmad Sulhan Sitompul mengatakan bahwa pihaknya cukup bekerja dengan baik dan transparan, karena dengan demikian pemerintah provinsi maupun oemerintah pusat akan melihat dan merespon.

“Kita punya Tim Perencanaan di Kota Sibolga, Kita punya DPRD, dan DPR RI yang walaupun dari Parpol tetapi dengan bekerja sebaik-baiknya mereka akan menilai dan melihat pembangunan yang barang tentu akan didukung,” katanya.

Sulhan menegaskan, bahwa pola pikir lama tidak lagi dipakai karena saat ini sudah ada paradigma baru dimana jalur perseorangan yang didukung oleh rakyat diatur oleh perundang-undangan yang berlaku.

“Pembangunan yang memakai dana anggaran dari propinsi memang harus disampaikan ke propinsi demikian juga kalau memakai dana pusat disampaikan ke pusat, harus didukung dengan data dan perencanaan pembangunan yang baik,” ucap mantan Kadis Capil Kota Sibolga itu.

Sebelumnya, Jamaluddin Pohan - Pantas Maruba Lumbantobing (JP) dan nomor urut 2 Bahdin Nur Tanjung - Edi Polo Sitanggang (Abadi) mengungkapkan bahwa dalam membangun singergitas ke propinsi dan pusat melalui Parpol pengusung yang ada di DPR baik propinsi maupun pusat termasuk para gubernur dan para menteri.

Debat publik tersebut berjalan aman dan kondusif hingga selesai. Pantauan SIB di sekitar lokasi debat terlihat pengamanan dari pihak kepolisian bahkan pihak penyelenggara juga melakukan pembatasan terhadap orang yang akan mengikuti acara termasuk para wartawan dengan menyarankan untuk mengikuti siaran langsung di internet, meski siaran langsung kadang putus-putus serta suara yang tidak jelas. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama