Medan (SIB)
Kalangan DPRD Sumut mendesak Bupati Toba Cq Kadis PUPR Kabupaten Toba untuk mengusulkan anggaran perbaikan Jembatan Aek Mandosi di Desa Lumban Manurung, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba ke Pemprov Sumut, agar dialokasikan di APBD Sumut melalui dana BKP (Bantuan Keuangan Provinsi).
Desakan itu dikatakan Sekretaris FP Demokrat DPRD Sumut Parlaungan Simangunsong dan Ketua Komisi B Viktor Silaen kepada wartawan, Senin (7/12/2020), melalui telepon menanggapi lima tahun lamanya Jembatan Aek Mandosi rusak akibat tidak adanya anggaran perbaikannya.
"Jika benar Pemkab Toba tidak memiliki anggaran perbaikan jembatan yang menghubungkan Porsea - Parmaksian, sebaiknya Bupati Toba segera mengusulkan anggarannya ke Pemprov Sumut agar ditampung di APBD Sumut melalui dana BKP, " kata Parlaungan dan Viktor Silaen.
Menurut Parlaungan yang juga Ketua AKLI Sumut, Pemkab Toba Cq Dinas PUPR Toba jangan berpasrah diri terhadap situasi keuangan Pemkab, apalagi sampai membongkar seluruh jembatan, sehingga akses Jalan Porsea - Parmaksian putus total, hanya dikarenakan tidak adanya anggaran untuk perbaikan jembatan.
"Kadis PUPR Toba seharusnya mencari solusi agar jembatan bisa dibangun, dengan "menjolok" anggaran ke Pemprov Sumut maupun pemerintah pusat. Bukan malah membongkar jembatan, sehingga masyarakat Porsea - Parmaksian menjadi terisolir," kata putra daerah Parmaksian ini.
Lagi pula, tambah Viktor, Jembatan Aek Mandosi sudah lima tahun mengalami kerusakan dan tidak pernah dilakukan perbaikan. Jika memang Pemkab Toba tidak sanggup memperbaikinya, seharusnya dilakukan berbagai upaya agar bisa dibangun melalui dana provinsi maupun pusat.
"Jika keuangan Pemkab Toba tidak sanggup memperbaiki jembatan, masih banyak cara yang bisa kita tempuh. Misalnya berkordinasi dengan anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli, maupun anggota DPR RI asal Sumut, pasti ada solusi perbaikannya," kata Viktor sembari berharap kepada Pemkab Toba jangan pasrah kepada situasi saat ini.
Seperti diberitakan SIB (7/12/2020), ujar Viktor, yang juga politisi Partai Golkar ini, setelah lima tahun mengalami kerusakan dan tidak ada anggaran perbaikannya, Dinas PUPR Toba membongkar Jembatan Aek Mandosi, sehingga akses jalan yang menghubungkan Porsea - Parmaksian putus total.
Sementara itu, Kadis PUPR Toba Sikkat Sitompul mengaku tidak mengetahui kapan Jembatan Aek Mandosi dibangun kembali, karena anggaran Pemkab Toba untuk membangunnya tidak ada. Jembatan dibongkar, agar tidak menelan korban jiwa.(*).