Medan (SIB)
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara, Letkol Mar Ismail E Rambe menegaskan, pihaknya tak mengeluarkan surat rekomendasi untuk pelaksanaan Fun Futsal 2021 di GOR mini Disporasu. Pelaksanaan turnamen tersebut berakhir viral dan dianggap telah melanggar protokol kesehatan (prokes) karena penonton memadati tribun sampai tumpah ruah hingga sisi lapangan.
"Ini jelas salah! Mereka (panitia) memang sempat minta rekomendasi AFP Sumut, tapi saya tidak mau kalau tidak ada rekomendasi lebih dulu dari Satgas Covid-19. Bahkan ke Dispora Sumut saya bersurat, kalau tidak ada surat dari AFP Sumut, jangan kasih," ungkap Ismail Rambe di Medan, Senin (2/2/2021).
Pihak AFP Sumut pun sebelumnya telah mengingatkan panpel Fun Futsal 2021 agar lebih berhati-hati membuat kegiatan di tengah pandemi saat ini. "Udah saya ingatkan ke Panpel, saya tanyakan juga rekomendasi dari kepolisian bagaimana? Kalau lengkap saya kasih surat rekomendasinya dengan kesepakatan penonton 50 persen, di depan ada cuci tangan dan disediakan hand sanitizer serta pakai masker dan segala macamnya. Kalau tidak mau, ya mundur! Ternyata mereka tidak buat, ya tidak saya keluarkan rekomendasinya. Ya, mungkin mereka merasa anggap enteng," tambahnya.
Lebih lanjut, kejadian tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh insan futsal. Begitu juga bagi instansi terkait agar lebih waspada meminjamkan GOR Futsal. "Untuk masukannya, rekomentasi tetap dari AFP keluar setelah ada surat dari Satgas Covid-19," terangnya lagi.
Seperti diketahui, pelaksanaan Fun Futsal 2021 menjadi viral karena dipadati penonton. Saat itu sedang berlangsung partai final antara tim Polsek Medan Kota yang diperkuat beberapa bintang nasional melawan tim Al Washliyah Tanjungbalai di GOR Dispora Sumut, Minggu (31/1/2021) tersebut.
Polri juga bakal turun tangan mengingat pelaksanaan melibatkan Futsal Polda Sumut yang dikabarkan sebagai penyelenggara dan tim Polsek Medan Kota yang keluar sebagai kampiun turnamen. (*)