Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

Viral di Medsos, 2 Preman Peras Seorang Pria Paruh Baya di Tembung

Redaksi - Senin, 08 Februari 2021 19:51 WIB
654 view
Viral di Medsos, 2 Preman Peras Seorang Pria Paruh Baya di Tembung
Foto Dok/Medsos
PEMERASAN VIRAL: Aksi pemerasan yang dilakukan dua preman terhadap pria paruh baya, Juanda keturunan Tionghoa, di satu gudang di Jalan Mustika Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, viral di medsos.
Medan (SIB)
Aksi pemerasan yang dilakukan dua preman terhadap pria paruh baya keturunan Tionghoa di Medan viral di media sosial (medsos).

Pantauan wartawan dalam video yang beredar luas di medsos Instagram dengan durasi 35 detik tersebut, Senin (8/2/2021), pelaku pemerasan berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor. Salah seorang preman yang memakai topi terlihat turun dari sepeda motor dan terlibat cekcok mulut dengan seorang pria yang hendak diperas. Bahkan preman tersebut nyaris terlibat perkelahian dengan korban.

Belakangan diketahui aksi percobaan pemerasan ini terjadi di Jalan Mustika Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di lokasi gudang penitipan mobil.

Juanda (50) penjaga gudang di Jalan Mestika yang merupakan korban pemerasan mengungkapkan, aksi pemerasan itu terjadi pada Minggu (7/2/2021) sore. Pelaku mengaku sebagai pemuda setempat (PS) yang meminta uang jaga malam.

"Pelaku yang diduga berinisial Y itu meminta "uang preman" sebesar Rp 600 ribu kepada saya. Saya baru jaga gudang di sini, saya bilang bos mau kasih Rp 50 ribu, tiap bulan setiap tanggal 28. Namun pelaku ngotot minta selama setahun. Uang tak ada," ungkapnya.

Mendengar permintaan itu, sambungnya, penjaga gudang tersebut tak bisa mengabulkannya. Geram permintaannya ditolak, pelaku langsung marah-marah dan mengintimidasinya. Ditendangnya ember. Seorang teman korban melerai kejadian ini. Tak lama kemudian pelaku pergi meninggalkan lokasi.

"Saya belum buat laporan ke polisi. Saya cerita sama teman saya, dia bilang buka aja rekaman CCTV. Lalu video itu dishare ke medsos. Saya berharap kejadian ini tak terulang," harapnya.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru