Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 04 Juni 2025

Polda Sumut Gelar Apel Gabungan Cegah Kebakaran Hutan

Redaksi - Selasa, 23 Maret 2021 18:19 WIB
337 view
Polda Sumut Gelar Apel Gabungan Cegah Kebakaran Hutan
Foto SIB/ Dok Humas Polres Dairi
Pengecekan : Waka Polda Sumut Dadang Hartanto, saat melakukan pengecekan alat kesiapan personil dan alat antisipasi Karhutla, usai memimpin apel gabungan, Selasa (23/3/2021) di lapangan KS Tubun, Mapoldasu.
Sidikalang (SIB)
Kepolisian Daerah Sumatera Utara melaksanakan apel gabungan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan di Sumatera Utara, Selasa (23/3/2021) di lapangan KS Tubun, Mapoldasu. Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, memimpin apel dihadiri Kodam I/BB dan jajaran, Basarnas, BPBD, Pemprovsu, serta PJU Polda Sumut.

Dadang membacakan amanat Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, Sumut memiliki daratan seluas 7,2 juta ha dengan hutan seluas 3,7 juta ha dan lahan gambut seluas 261 hektar.

"Sumut juga memiliki potensi dalam menyimpan karbon yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Palas, Paluta, Madina, Dairi, dan Asahan. Sejak 2015 kebakaran hutan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan arahan khusus dalam penanganan karhutla," katanya.

Ditambahkannya, sebahagian kebakaran hutan terjadi selain faktor alam dikarenakan faktor manusia baik disengaja maupun karena motif ekonomi. Seperti melakukan pembukaan lahan atau karena kelalaian. Pada 2020, kebakaran hutan sudah semakin terkoordinasi, dimana jumlah kebakaran hutan mengalami penurunan dan tidak menimbulkan polusi udara lintas batas negara.

"Kita patut bersyukur pada 2020 telah terjadi penurunan jumlah 89 titik hotspot di Sumut dikarenakan banyaknya curah hujan. Di mana pada 2019 terdapat 120 titik hotspot," tuturnya sembari menambahkan titik hotspot terdapat di Kabupaten Tapteng, Tapsel, Madina, Taput, dan Palas.

Diakuinya, Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah strategis dalam hal penanganan karhutla. Memprioritaskan upaya pencegahan karhutla melalui konsolidasi dan koordinasi antara TNI, Pemda setempat, BMKG, dengan menerapkan kemajuan teknologi seperti modifikasi cuaca.

"Kita juga mengoptimalkan Satgas terpadu mendirikan poskotis lapangan serta mengadakan pelatihan dan apel bersama dengan masyarakat yang peduli api dan penindakan hukum. Mari kita berikan edukasi dan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat dan perusahaan dengan menekankan korporasi untuk wajib mematuhi regulasi terkait kebakaran hutan di Sumut," pintanya.

Usai menyampaikan amanat itu, Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto bersama pejabat yang hadir dalam pelaksanaan apel gabungan melakukan pengecekan kesiapan personil dan sejumlah alat dalam mengantisipasi kebakaran hutan. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru