Belawan (SIB)
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1, Cabang Dumai yang selama ini secara rutin melayani kegiatan bongkar muat, curah kering serta jasa penundaan dan pemanduan kapal, membuat gebrakan baru dengan melayani kegiatan ekspor puluhan unit peti kemas internasional dengan tujuan Pelabuhan Klang Malaysia.
Ekspor perdana puluhan unit peti kemas bermuatan barang tertentu ke Malaysia tersebut berlangsung, Minggu (28/3/2021).
Layanan peti kemas berskala internasional tersebut, diharapkan semakin mendongkrak kinerja PT Pelindo 1.
"Sebanyak 25 box peti kemas telah kita ekspor ke Port Klang Malaysia, melalui Dermaga C Pelabuhan Dumai. Alhamdulilah semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan," ujar General Manager Pelindo 1 Dumai, Jonedi Ramli, melalui siaran persnya yang diterima wartawan dari Humas Pelindo 1 di Medan, Rabu sore (31/3/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, Pelindo 1 Dumai telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat peti kemas domestik maupun internasional di Pelabuhan Dumai, baik dari sisi container yard (lapangan penumpukan peti kemas) serta peralatan bongkar muat yang memadai disertai operator yang kompeten dan handal.
Dalam kegiatan pemuatan puluhan peti kemas internasional dari trailer ke Tongkang BG BH 2, Pelindo 1 Dumai, bekerjasama dengan PT Segara Mitra Abadi sebagai agen dari MIT Cargo (Pvt) Ltd menggunakan shore crane sennebogen berkapasitas 45 ton.
Diharapkan, kegiatan perdana ekspor peti kemas ke jalur internasional tersebut, menjadi titik awal kesinambungan kegiatan ekspor dan impor petikemas di Pelabuhan Dumai, yang dikelola oleh Pelindo 1.
Sementara itu Direktur Utama PT Sagara Mitra Abadi, Yudi mengatakan, kegiatan ekspor peti kemas melalui Dermaga C Pelindo 1 Dumai lebih efisien dibandingkan dengan daerah lainnya. Sebab, jarak tempuh dari Pelabuhan Dumai ke Port Klang diperkirakan hanya sekitar 22 jam pelayaran.
"Kami memilih Pelabuhan Dumai karena posisinya strategis, dekat dengan Port Klang, sangat efesien, diperkirakan hanya 22 jam sudah sampai ke pelabuhan tujuan, sedangkan jika menggunakan pelabuhan lain bisa memakan waktu 3 hari perjalanan," ujar Dirut PT Sagara Mitra Abadi.
Pada kesempatan tersebut, Pelindo 1 Dumai juga memaparkan, terkait bisnis marine service, telah dilakukan peningkatan kerja sama pada wilayah Lubuk Gaung dengan perusahaan pelayaran dan pemilik Terminal Khusus, serta mengoptimalkan peluang-peluang bisnis baru melalui kerja sama dengan pemilik terminal dan agen terkait.
Sedangkan upaya yang dilakukan Pelindo 1 Dumai terkait bisnis Marine Service di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) antara lain dengan memberikan service excellence bagi pelanggan, bekerjasama dengan agen dan pemilik dermaga serta kenaikan jumlah jam pemakaian tunda, keringanan pembayaran tagihan secara postpay; penempatan base tunda serta memastikan satu siklus kunjungan kapal sepenuhnya menggunakan pelayanan Marine Pelindo 1 (one stop service).
Tahun 2021, Pelindo 1 Dumai menargetkan trafik kunjungan kapal sebanyak 5.489 Call atau 44.111.489 GT (Gross Tonnage) atau meningkat 33,8 persen dari call dan meningkat 16,5 persen dari volume dibandingkan tahun 2020, sedangkan trafik peti kemas di Pelabuhan Dumai ditargetkan mencapai 16.152 TEUs, meningkat 12,13 persen dibandingkan tahun 2020, sebesar 14.405 TEUs.
Sementara itu, trafik general cargo diproyeksikan sebesar 9,62 juta ton, naik 26,3 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 7,61 juta ton.(*)