Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025
LIVE

Sepuluh Kali Diusulkan Lewat Musrenbang, Jalan Panambean Marjanji Tidak Juga Diperbaiki

Redaksi - Sabtu, 03 April 2021 15:04 WIB
797 view
Sepuluh Kali Diusulkan Lewat Musrenbang, Jalan Panambean Marjanji Tidak Juga Diperbaiki
Foto: SIB/Janpiter Datubara
Mirip Kolam: Jalan umum Nagori Panambean Marjanji menuju Nagori Bayubagasan, Kecamatan Tanahjawa, Simalungun mirip kolam di saat musim hujan tiba.
Tanahjawa (SIB)
Saat musim hujan, jalan umum Nagori Panambean Marjanji menuju Nagori Bayubagasan Kecamatan Tanahjawa, Simalungun di sejumlah titik berubah menjadi kolam. Warga pun mengeluhkan kondisi tersebut, karena sewaktu-waktu mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

Pengamatan SIB, Sabtu (3/4/2021) aspal di sepanjang ruas jalan sepanjang 5 km tersebut sudah banyak terkelupas, akibatnya badan jalan banyak yang berlobang dan menjadi tempat genangan air. Hal ini membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

Marihot Nainggolan pengemudi bus, warga Nagori Panambean Marjanji kepada SIB mengatakan, sekira tiga puluh tahun penduduk menderita akibat rusaknya jalan itu. Biaya hidup menjadi besar, karena ongkos dari dan menuju Nagori Panambean Marjanji dan Bayubagasan naik akibat jalan rusak.

"Contoh, ongkos naik becak dari Nagori Tanjungpasir ke Bayubagasan Rp.25.000 padahal jaraknya hanya enam kilometer. Demikian juga ongkos anak sekolah naik dua kali lipat. Karena itu, kami berharap kiranya Pemkab Simalungun bisa merehabilitasi jalan tersebut demi kesejahteraan penduduk," katanya.

Sedang Pangulu Nagori Panambean Marjanji Henri Siahaan ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler Sabtu (3/4/2021) mengatakan, masalah kerusakan jalan itu selalu diusulkannya ke Pemkab Simalungun melalui Musrenbang di kantor Camat Tanahjawa.

" Seingat saya, sudah sepuluh kali usulan itu saya sampaikan. Namun belum juga terealisasi perbaikannya. Karena itu, atas nama warga saya berharap agar jalan tersebut bisa direhabilitasi," harapnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
kecamatan tanahjawa kerusakan jalannagori panambean marjanji
komentar
beritaTerbaru