Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Terkait Peredaran Masker Palsu, Kadinkes Sumut : Merk dan Kualitas yang Beda

Redaksi - Senin, 05 April 2021 22:44 WIB
547 view
Terkait Peredaran Masker Palsu, Kadinkes Sumut : Merk dan Kualitas yang Beda
Foto Dok/Leo Bukit
dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes
Medan (harianSIB.com)

Kementerian Kesehatan RI mengungkap adanya peredaran masker palsu di masyarakat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, karena penggunaan masker palsu dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Masker palsu di sini adalah masker non medis yang diklaim sebagai masker medis, namun spesifikasinya berbeda.

"Yang disebut sebagai tidak sesuai peruntukannya adalah misalnya masker itu sebenarnya bukan masker alat kesehatan tetapi diklaim sebagai masker alat kesehatan," kata Plt Dirjen Farmalkes, drg Arianti Anaya dalam konferensi pers, Minggu (4/4/2021).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan sebenarnya masker tidak ada yang palsu. "Mana ada yang palsu masker. Yang palsu itu merknya dan kualitasnya tidak sesuaimerk aslinya," kata Alwi kepada wartawan, Senin (5/4/2021) malam.

Ia menyebutkan terkait adanya dugaan masker palsu tersebut merupakan persoalan dari pihak perdagangan. "Itu bukan urusan kita, itu urusan dagang. Kalau sudah beredar di masyarakat sudah tidak tahu lagi apa nama merk yang mengeluarkan maskernya," katanya.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Medan, dr Mardohar Tambunan mengakui sulit membedakan masker medis yang asli dan palsu.

"Kalau membedakannya memang sulit masker palsu dengan asli. Mungkin dari bahan, yang asli itu ada tiga lapis untuk medis dan kita juga belum dapat kriteria palsu yang seperti apa," sebutnya.

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum ada mendapatkan laporan masyarakat tentang adanya masker medis yang diduga palsu. "Belum ada masyarakat yang merasa dirugikan untuk mengadu," katanya lewat telepon seluler.

Selain itu, Mardohar juga belum ada mendapatkan efek dari penggunaan masker kesehatan yang diduga palsu tersebut. "Seperti mulutnya luka atau sesak karena pakai masker medis," ujarnya.

Satgas Penanganan Covid-19 Medan sendiri siap melakukan razia terhadap penjual masker bila memang ada instruksi dari pemerintah pusat. "Kalau sudah ada instruksi pasti kita razia. Banyak yang dijual di pinggir-pinggir jalan," katanya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru