Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 01 Agustus 2025

Mahasiswa KAMMI Terobos Gedung DPRD SU, Tolak Kenaikan Harga BBM di Sumut

Redaksi - Selasa, 06 April 2021 17:14 WIB
495 view
Mahasiswa KAMMI Terobos Gedung DPRD SU, Tolak Kenaikan Harga BBM di Sumut
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
Terobos Masuk: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PW KAMMI (Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim) Sumut unjuk rasa ke DPRD Sumut, Selasa (6/4/2021) berhasil  menerobos  masuk ke gedung dewan dan 
Medan (HarianSIB.com)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PW KAMMI (Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim) Sumut unjuk rasa ke DPRD Sumut, Selasa (6/4/2021) berhasil menerobos masuk ke gedung dewan dan menolak dengan tegas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sumut di saat perekonomian masyarakat sedang "telungkup" akibat pandemi Covid-19.

Di depan pintu masuk ruang rapat paripurna DPRD Sumut, mahasiswa yang peduli terhadap jeritan rakyat ini dengan suara lantang melontarkan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM ini dan mendesak DPRD Sumut dan Gubernur Sumut menuntut PT Pertamina Regional I Sumut segera menurunkan harga BBM tersebut.

"DPRD Sumut harus menekan Gubernur Sumut untuk merevisi Pergub Nomor I Tahun 2021 tentang kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari 5 persen menjadi 7,5 persen, sehingga memicu kenaikan harga BBM di wilayah Sumut," teriak mahasiwa yang dikoordinir Rozi Panjaitan tersebut.

Selain itu, massa mahasiswa menuntut PT Pertamina untuk menurunkan kembali harga BBM non subsidi dan mendesak lembaga legislatif untuk "memanggil" manajemen Pertamina dalam rapat dengar pendapat di DPRD Sumut, untuk mempertanggungjawabkan kebijakannya yang melukai hati rakyat.

Mahasiswa dalam spanduknya juga mengancam akan "menyegel" PT Pertamina jika tetap ngotot menaikkan harga BBM di saat rakyat sedang susah, apalagi menjelang bulan Ramadhan dan masa pandemi Covid-19 yang memporak-porandakan ekonomi rakyat.

Awalnya massa berorasi di depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Namun tiba-tiba hujan turun, mahasiswa menerobos masuk ke dalam gedung dewan hingga ke ruang sidang paripurna. Walaupun saat itu sedang kosong.

Melihat pengunjuk rasa masuk ke dalam gedung dewan, aparat kepolisian dan PAMDAL gedung dewan terlihat panik dan berusaha menghalau para mahasiswa keluar dari gedung dewan.

Berkat pendekatan yang dilakukan aparat keamanan, akhirnya mahasiswa meninggalkan gedung dewan, setelah aspirasi mereka diterima Ketua Komisi B DPRD Sumut Dhody Taher yang menjanjikan kepada pengunjuk rasa, segera menjadualkan pertemuan dengan PT Pertamina dalam rapat dengar pendapat di gedung dewan.(*).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru