Jakarta (harianSIB.com )
Pengurus Besar (PB) Karate-Do Tako Indonesia periode 2021-2025 dilantik Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Karate-Do Tako Indonesia, Nurdin Tampubolon (Dan VI), Minggu (11/4/2021), di Hotel Peninsula Jakarta.
Acara pelantikan tersebut berlangsung sederhana dan dihadiri secara terbatas, terkait protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Nurdin Tampubolon meminta para pengurus membangun kebersamaan dan bekerja keras untuk meningkatkan prestasi atlet Karate-Do Tako di Indonesia.
Mantan anggota DPD RI dan Anggota DPR RI Dapil Sumut ini mengakui selama ini sudah banyak prestasi yang diraih karateka Tako baik di tingkat nasional maupun internasional melalui Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI). Ke depan harus bisa lebih ditingkatkan dan mampu mengikuti perkembangan ITE terutama digital.
"Kita harus memiliki rumus-rumus untuk membawa Tako meraih prestasi yang lebih baik. Kita mengetahui untuk mencetak atlet tidaklah mudah, karena itu harus berkerja keras melalui tangan pelatih yang berkualitas, “ kata Nurdin Tampubolon sambil menambahkan dewasa ini daya saing atlet/karateka sudah cukup berat.
Karena itu, kinerja harus ditingkatkan dengan cara memperbaiki kekurangan yang ada pada organisasi di seluruh daerah lrovinsi.
“Kita harus berupaya mengembalikan kebanggaan dan nama harum Karate-do Tako Indonesia yang selalu ditakuti dan diperhitungkan setiap ada pertandingan karate,†ujar Nurdin.
Menurutnya, seni beladiri tangan kosong (tako) salah satu dari enam perguruan yang mendirikan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Dewan Penasehat Karate-Do Tako Indonesia periode 2021-2025, Utut Adianto mengingatkan cukup besar tantangan yang dihadapi Karate-Do Tako Indonesia untuk lebih berprestasi dan bersaing dalam dunia olahraga beladiri.
Karena itu, setelah dilantik perlu dan dibutuhkan komitmen bersama seluruh jajaran para pengurus untuk memberikan yang terbaik. Menurut Utut, tantangan menciptakan atlet berprestasi dan berkualitas masih sangat sulit, apalagi anggaran dari Kemenpora masih sangat kecil.
Utut berharap PB Karate-Do Tako juga harus berupaya membuat anak-anak muda menjauhi narkoba, serta tidak hanya lagi bermain game. Karena itu, anak-anak muda perlu dirangkul dan memberi pemahaman olahraga selain bisa meraih prestasi juga, juga bermanfaat bagi kesehatan.
Pengurus Karate-Do Tako Indonesia 2021-2025 yang dilantik sebagai berikut : Ketua Umum Dr Ir Nurdin Tampubolon MM, Wakil Ketua Umum I, II, III dan IV : Irjen Pol (P) Daniel Pasaribu, Irian Sitorus Pane, Syaikha Aulia, Sugiat Santoso. Sekretaris Umum Joseph Hutabarat, Wakil Sekretaris Umum I ,II dan III : MH Dimpos G Tampubolon, Kasmuri Ismet, Supriyanto.
Bendahara Umum, Mery Girsang, Wakil Bendahara Umum I, II dan III : Randy M Tampubolon, Frederick LH Otavianus LBM, Prapto Anggoro Kusumo.
Kepengurusan ini masih dilegkapi dengan beberapa kordinator bidang. Jajaran Dewan Pembina adalah Utut Adianto Wahyuwidayat (Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) di DPR RI, Irjen Pol (P) Drs Erwin TPL Tobing, Mayjen TNI (P) Felix Hutabarat, dan Dosmar Banjarnahor. (*)
