Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Biaya Kampanye Fantastis, Cagub Jabar Dinilai Sulit Maju Independen

- Senin, 27 Maret 2017 16:36 WIB
291 view
Jakarta (SIB) -Siapapun calon gubernur yang akan bertarung pada Pilkada 2018 harus merogoh kocek dalam untuk biaya kampanye. Dana Kampanye Pilgub Jabar dihitung bisa mencapai Rp400 miliar.

Hal itu dikemukakan pengamat politik Unpad Idil Akbar dalam diskusi publik dengan tema 'Magnet Pilkada Jabar 2018' di Centropunto Cafe, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Sabtu (25/3).

"Kalau provinsi ini kan cakupan wilayahnya lebih luas. Untuk kabupaten/kota saja beli perahu minimal Rp5 miliar. Bayangkan untuk operasional persoalan pilkada sendiri," ujar Idil.

Idil mengambil contoh saaat pilkada di Kalimantan Timur yang dananya mencapai Rp100 miliar. Selain itu juga Pilkada Bangka Belitung yang mencapai Rp200 miliar.

"Itu untuk satu calon yang memenangkan. Maka untuk Jabar saya nggak berani ngitung berapa. Itu calon dari partai ya. Apalagi kalau di Jabar," kata dia.

Menurut Idil, calon gubernur yang akan menempuh jalur independen juga akan sangat berat. Mengingat biaya kampanye yang sangat besar.

"Independen mulai dari mendapatkan KTP dua juta orang, misalnya satu orang Rp50 ribu saja sudah Rp20 miliar. Belum di Jabar ini 36 kabupaten/kota, bayar timses dan tetek bengek Rp400 miliar bisa tembus," ungkap Idil.

Melihat potensi dan nama-nama bakal calon gubernur yang sudah ramai diperbincangkan saat ini seperti Ridwan Kamil, dan Deddy Mizwar, kata Idil, mereka diprediksi akan sulit untuk menjadi cagub dari independen.

"Kecuali dia punya kekayaan yang tidak terbatas. Itu bisa saja terjadi. Tapi saya rasa mereka tidak akan berani bertaruh independen," tutupnya. (detikcom/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru