Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Sumut Raih Juara Umum Program Penari dalam Peringatan PID 2025

Leo Bastari Bukit - Jumat, 09 Mei 2025 20:51 WIB
266 view
Sumut Raih Juara Umum Program Penari dalam Peringatan PID 2025
(f:berry/mistar)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy.
Medan(harianSIB.com)
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih juara umum dalam Program Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Muhammad Faisal Hasrimy, yang menilai capaian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dan kerja keras seluruh pihak, khususnya peran aktif Tim Penggerak PKK Provinsi.

"Alhamdulillah, berkat motivasi dan semangat kerja dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi yang berkolaborasi dengan jajaran, kita berhasil menggerakkan secara masif para orang tua yang memiliki anak balita untuk mengikuti imunisasi," ujar Faisal Hasrimy, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:

Dalam penilaian nasional, tiga kabupaten dari Sumut berhasil menempati posisi tiga besar secara nasional dalam pelaksanaan imunisasi kejar. Ketiganya adalah Kabupaten Deliserdang dengan 25.860 layanan imunisasi, Simalungun dengan 4.850 layanan imunisasi, dan Dairi dengan 2.371 layanan imunisasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Novita Saragih menyebut bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen bersama dalam memperluas cakupan imunisasi di seluruh daerah.

Baca Juga:

"PID 2025 menjadi titik penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat dan mempercepat capaian target imunisasi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Kami akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar cakupan imunisasi merata di seluruh Sumut," jelas Novita.

Ia menambahkan, capaian tersebut dinilai berdasarkan peningkatan persentase imunisasi kejar yang dihitung dari perbandingan antara jumlah layanan imunisasi pada bayi dan baduta dengan jumlah bayi dan baduta yang belum mendapatkan imunisasi, dikalikan 100 persen.

Program Penari juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap sesuai usia, sebagai langkah konkret dalam melindungi generasi masa depan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru