Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat di Posisi 14.690

Redaksi - Jumat, 16 Oktober 2020 14:25 WIB
385 view
Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat di Posisi 14.690
TEMPO/Tony Hartawan
Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 2
Jakarta (SIB)
Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, 15 Oktober 2020, ditutup menguat seiring surplusnya neraca perdagangan September.

Rupiah menguat 28 poin atau 0,19 persen menjadi Rp 14.690 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.718 per dolar AS. "Dari eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengurangi harapan untuk stimulus lebih lanjut sebelum pemilihan presiden 3 November mendatang," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (15/10).

Harapan stimulus mengalami pukulan karena Mnuchin mengatakan akan sulit untuk mencapai kesepakatan pada putaran berikutnya dengan Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi sebelum pemilu.

Kemajuan yang terhenti dalam pembicaraan terjadi karena proposal stimulus Gedung Putih senilai US$ 1,8 triliun dianggap tidak mencukupi oleh Pelosi, sementara Senat Partai Republik tidak nyaman dengan ukuran kesepakatan tersebut.

Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI pada September 2020 mengalami surplus 2,44 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 14,01 dan impor US$ 11,57 miliar sehingga Indonesia mengalami surplus untuk kelima kalinya tahun ini sejak Mei 2020.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 14.685 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.685 per dolar AS hingga Rp 14.718 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.760 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.780 per dolar AS. (Tempo.co/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru