Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

PGN Tandatangani Joint Project dengan Japan CPP

Redaksi - Selasa, 20 Oktober 2020 13:11 WIB
544 view
PGN Tandatangani  Joint Project dengan Japan CPP
Foto: Dok.MI
Ilustrasi jaringan gas PGN. 
Jakarta (SIB)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menantandatangani kerjasama Joint Project (Proyek Bersama) dengan Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP) untuk memelajari dan meningkatkan rantai nilai gas bumi khususnya bisnis LNG di Indonesia menggunakan pengalaman dan keahlian INPEX dalam “Model Naoetsu”.

Penandatanganan itu dilaksanakan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar dan Eiji Hiraoka selaku Direktur Eksekutif Senior JCCP, Senin (19/10).

Syahrial mengungkapkan, kerjasama ini juga bertujuan mempromosikan pengembangan teknologi pengelolaan gas bumi, serta mempererat hubungan antara Indonesia dengan Jepang.

Disebutnya, JCCP merupakan organisasi pemerintah di bawah naungan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) di Jepang beranggotakan perusahaan-perusahaan minyak dan gas.

Naoetsu sendiri adalah nama terminal LNG INPEX. Melalui model ini, studi aspek teknikal, operasional, bisnis dan keselamatan di Terminal Naoetsu dapat dijadikan menjadi salah satu basis untuk pembelajaran dan pelaksanaan kerjasama proyek gas bumi di Indonesia.

Kolaborasi JCCP, INPEX dan PGN diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan optimasi dalam kerjasama yang lebih riil di masa akan datang.

INPEX adalah perusahaan E&P minyak dan gas terbesar di Jepang, dengan proyek eksplorasi, pengembangan, dan produksi global di 20 negara.

Kerjasama ini mencakup JCCP sebagai eksekutor penyusunan work plan, jadwal pelaksanaan proyek, serta estimasi jumlah dan uraian proyek untuk tahun 2020.

“Untuk tahun 2020 sampai dengan 2021, terdapat dua kerjasama dengan JCCP yaitu melalui Corporate HRD Program yaitu Naoetsu Seminar dan Technical Cooperation Program, ujarnya.

Untuk Technical Cooperation Program tahun ini adalah Joint Study LNG di Arun dan LNG bunkering di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaannya, joint study ini melibatkan INPEX yang merupakan partner PGN dalam suplai LNG ke Myanmar melalui Terminal Arun,” jelas Syahrial.

Dari program Naoetsu Seminar juga ditargetkan dapat memperkenalkan rantai nilai gas bumi milik INPEX dan memperoleh studi teknikal pada operasional Terminal Naoetsu yang terletak di Nagaoka.

Selain itu, studi teknikal mengenai operasional Terminal LNG Naoetsu, penyimpanan gas bawah tanah di Nagaoka, keselamatan dan kesehatan operasional di terminal LNG maupun pipa, serta isu-isu komersial lainnya dalam bisnis gas di Jepang.

“Nantinya dalam tiga tahun ke depan, topik Joint Project akan disepakati bersama menyesuaikan kebutuhan dan potensi bisnis yang ada,” imbuhnya. (M2/rel/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru