Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Neraca Dagang RI Menang Lawan AS Tapi Masih Keok dengan China

Redaksi - Sabtu, 16 Januari 2021 10:49 WIB
269 view
Neraca Dagang RI Menang Lawan AS Tapi Masih Keok dengan China
Foto: Pradita Utama
Ilustrasi
Jakarta (SIB)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus dengan Amerika Serikat (AS) dan tekor atau defisit dengan China selama Desember 2020. Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$ 2,1 miliar di Desember 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, neraca perdagangan Indonesia surplus dengan Amerika Serikat sebesar US$ 1,23 miliar.

"Selama Desember kita alami surplus dengan Amerika, di mana surplus pada Desember 2020 sebesar US$ 1,23 miliar," kata Suhariyanto dalam video conference, Jumat (15/1/2021).

Selain dengan AS, Suhariyanto menyebut neraca perdagangan Indonesia juga surplus dengan beberapa negara lainnya seperti India surplus sebesar US$ 866,3 juta. Selanjutnya dengan Filipina surplus sebesar US$ 4,68,9 juta.

Sebaliknya, pria yang akrab disapa Kecuk ini menyebut neraca perdagangan Indonesia defisit atau tekor dengan China, Australia, dan Brasil di Desember 2020.

Dengan China, Kecuk mengatakan neraca perdagangan Indonesia tekor US$ 1,12 miliar. Sedangkan dengan Australia defisit US$ 260,2 juta dan dengan Brasil defisit sebesar US$ 203,3 juta.

"Kita defisit dengan Tiongkok karena impor Tiongkok pada Desember mengalami peningkatan, sehingga pada bulan Desember ini sebesar US$ 1,12 miliar," jelasnya. (detikfinance/f)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru