Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

487 Remaja Tercatat Ikut Beli Obligasi Negara Ritel Seri ORI019

Redaksi - Selasa, 23 Februari 2021 11:43 WIB
393 view
487 Remaja Tercatat Ikut Beli Obligasi Negara Ritel Seri ORI019
Foto Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia Surat Utang ORI 016
Jakarta (SIB)
Obligasi Negara Ritel seri ORI019 telah terjual habis dengan nilai Rp 26 triliun. Total, ada 48.731 investor yang berinvestasi yang terdiri dari berbagai jenjang umur, salah satunya adalah remaja yang masuk generasi Z.

Berdasarkan kategori dari Kementerian Keuangan, ini adalah kelompok yang lahir di atas tahun 2000 atau memiliki usia 20 tahun ke bawah. "Jumlah investornya 1 persen," tulis Kemenkeu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/2/2021). Jumlah ini mencapai 487 dari total investor atau hampir 500-an orang.

ORI019 merupakan seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di awal 2021. Dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020.

"Termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman.

Lebih rinci, berikut profil dan karakteristik pembeli ORI019 tersebut.

Pertama, Usia
1.Generasi Z (di atas 2000) atau di bawah usia 20 tahun: 1 persen
2.Generasi Milenial (1980-2000) atau 20-40 tahun: 37,5 persen
3.Generasi X (1965-1979) atau 41-55 tahun: 34,0 persen
4.Generasi Baby Boomers (1946-1964) atau 54â€"74 tahun: 25,3 persen
5.Generasi Tradisionalis (di bawah 1945) atau di atas 75 tahun: 2,2 persen

Kedua, Profesi
1.Pegawai Swasta: 33,8 persen
2.Wiraswasta: 31,2 persen
3.Ibu Rumah Tangga: 10,1 persen
4.Pelajar/Mahasiswa: 4,9 persen
5.PNS/ TNI/Polri: 4,5 persen
6.Pensiunan: 3,3 persen
7.Pegawai Otoritas/Lembaga/BUMN/BUMD: 2,4 persen
8.Profesional: 2,6 persen
9.Lainnya: 7,2 persen
Dalam peluncuran ini, Kemenkeu juga mencatat 58 persen pembeli Obligasi ini adalah perempuan. Lalu, ada juga 1.925 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal minimal, yaitu Rp 1 juta. (Tempo.co/d)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru