Jumat, 25 April 2025

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut Gelar Seminar Dampak Perubahan Iklim

Nelly Hutabarat - Selasa, 06 Agustus 2024 16:00 WIB
261 view
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut Gelar Seminar Dampak Perubahan Iklim
Foto: Dok/Kemenkeu
TERIMA PLAKAT: Kepala UPT Ketahanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Marino (tengah) bersama pembicara lainnya menerima plakat usai seminar ekonomi dampak perubahan iklim di Sumut.
Medan (harianSIB.com)
Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan seminar bertema dampak perubahan iklim terhadap ekonomi dan pertanian di Sumatera Utara.

Acara yang diadakan di Gedung Kemenkeu ini menampilkan narasumber dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumut, Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), dan Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan Sumut.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumatera Utara, Syaiful dalam sambutannya, menekankan perubahan iklim mengancam produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Selain itu, perubahan iklim juga berpotensi menyebabkan inflasi akibat penurunan ketersediaan pangan.

Baca Juga:

"Penting bagi kita untuk membahas tantangan dan strategi mitigasi serta adaptasi terhadap perubahan iklim," ujar Syaiful.

Dr. Wahyu Ario Pratamo dari Kemenkeu Sumut menjelaskan, perubahan iklim juga mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, Sumatera Utara memiliki potensi besar di sektor pertanian, namun dampak perubahan iklim perlu diperhatikan guna memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Baca Juga:

Kementerian Keuangan berkomitmen mendukung kebijakan yang mengurangi dampak perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Marino, Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan Sumut, mengungkapkan bahwa peningkatan suhu, stres panas, dan perubahan pola curah hujan serta banjir telah menurunkan produktivitas padi di Sumut.

Ia memaparkan, luas wilayah Provinsi Sumut adalah 72.981,23 km² dengan populasi penduduk sebanyak 15.386.640 jiwa. Luas baku lahan sawah mencapai 330.441,8 hektar, yang berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 2.420.772 orang (35,43%).

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB mencapai 40,23%, lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya. Marino juga menyoroti pertumbuhan penduduk Sumut yang cepat, dari 14.936.148 jiwa pada tahun 2021 menjadi 15.386.640 jiwa pada tahun 2023.

Herfita Rizki Hasanah Gurning dari USU menguraikan, perubahan iklim, yang disebabkan aktivitas manusia berdampak serius pada lingkungan dan ekonomi. Menurutnya, penting untuk mengatasi perubahan iklim guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di Sumatera Utara. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Gedung DPRD Labura Diresmikan

Gedung DPRD Labura Diresmikan

Aekkanopan(harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhan Batu Utara (Labura) melaksanakan halal bihalal di Kantor DPRD Labura,