Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN, PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN

Jakarta (harianSIB.com)
Menjelang HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan aliran gas bumi telah siap digunakan, termasuk di rumah jabatan menteri dan berbagai fasilitas penting lainnya.

Siaran pers dari PGN Area Medan, Senin (12/08/2024), menyebutkan, PGN menggunakan Gaslink Cylinder dan membangun pipa gas sepanjang 61,1 km untuk mendukung kebutuhan energi bersih di IKN.

Hal Ini bagian dari komitmen PGN dalam menyediakan infrastruktur gas bumi, mendukung pembangunan kawasan industri hijau dan berkontribusi pada target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.

Baca Juga:

• PGN Gagas Perkuat Pasokan Energi Bersih ke Bandung Tanpa Jaringan Pipa
• PGN Raih Penghargaan ESG, Dorong Transisi Energi Lewat Aksi Nyata

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina memastikan gas bumi telah mengalir dan siap digunakan.
PGN menyediakan gas bumi di IKN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG).

Pada tahap ini, CNG diangkut menggunakan moda tabung cylinder atau disebut dengan Gaslink Cylinder.

Baca Juga:

• PGN Percepat Pembangunan Jargas GasKita di Sleman, Sasar 12.900 Pelanggan
• PGN Fokus Gas Bumi Ramah Lingkungan

Adapun Gaslink Cylinder yang disediakan di IKN ada dua macam, yaitu Gaslink Cylinder berkapasitas 24 m³ per tabung dan 4 m³ per tabung/mini Gaslink Cylinder (GC).

Pada Minggu (11/08/2024), rumah tapak jabatan menteri (RTJM) 105 telah terinstall GC dan telah mengalirkan gas perdana secara bertahap.

Gaslink Cylinder yang dipasang di RTJM sejumlah 12 unit yang tersebar di 8 kavling. Selain RTJM, GC juga sudah terpasang di Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Sekretariat Presiden, ASN 4 Tower B dan C, ASN 1 Tower B dan Tower C, rusun BIN, rusun Polri, Paspampes Tower, beranda nusantara dan Hotel Nusantara (pelanggan komersial milik swasta).

Total jumlah Gaslink Cylinder terpasang mencapai 34 unit dan siap melayani kebutuhan gas bumi di IKN.