PGN Berkomitmen Pasok Gas Bumi untuk Kelistrikan Berkelanjutan

Jakarta (harianSIB.com)

PT PGN Tbk menegaskan komitmennya memasok gas bumi berkelanjutan untuk sektor kelistrikan di Indonesia. Sektor ini merupakan salah satu segmen pelanggan terbesar dalam niaga gas bumi nasional, di samping industri.

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dalam siaran pers tertulisnya, Jumat malam (27/9/2024), menyatakan, pasokan gas untuk pembangkit listrik sangat penting karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga:

• RI Targetkan Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pada 2030, DEN Siapkan Regulasi
• Chairul Tanjung Soroti Tren Masyarakat Borong Emas

Pembangkit listrik yang menggunakan gas bumi juga memiliki keunggulan lingkungan, mengingat gas bumi lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar minyak atau batu bara.

PGN telah menjalin kerja sama strategis dengan PLN untuk memastikan pasokan gas yang andal guna memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Baca Juga:

• Indonesia Berpotensi Jadi 'Pintu Belakang' Jalur Produk China ke AS
• Polres Belawan Tangkap Tiga Pelaku Pungli di Simpang KIM

Selain itu, PGN mengelola FSRU Lampung, yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan dan industri dengan gas hasil regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG). FSRU Lampung terhubung dengan Pipa South Sumatera-West Java (SSWJ), yang menjadi tulang punggung dalam memastikan kestabilan suplai LNG.

Sejalan dengan transisi energi menuju Net Zero Emission 2060, penggunaan gas bumi menjadi semakin penting, terutama antara tahun 2025-2029, ketika pembatasan pada PLTU batu bara mulai diberlakukan.

Gas bumi diharapkan dapat mengisi peran penting dalam perubahan penyediaan energi di masa depan.

Atas perannya dalam memenuhi kebutuhan energi sektor kelistrikan, PGN menerima penghargaan tanda kehormatan listrik Indonesia pada 27 September 2024, dalam kategori Produsen/Pemasok Energi.

PGN diakui atas komitmennya dalam mendorong penggunaan gas bumi di pembangkit listrik, yang tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.(*)