Acara bertema "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif" ini dihadiri oleh 400 siswa.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar serta memperkenalkan produk dan layanan keuangan, termasuk perbankan, pegadaian, dan pasar modal.
Baca Juga:
Selain itu, Forkom IJK Sumut mengingatkan siswa akan bahaya judi online dan aplikasi mencurigakan yang bisa merugikan secara finansial.
Sebagai bagian dari acara, beberapa siswa berprestasi menerima tabungan emas secara simbolis, dan Mini Expo yang melibatkan 9 industri keuangan turut memberikan informasi terkait perencanaan keuangan sejak dini.
Baca Juga:
Sementara itu Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Sumut mewakili Forkom IJK Sumut, Wan Nuzul Fachri memberi pesan penting kepada seluruh siswa dan siswi agar lebih waspada terhadap maraknya praktik judi online yang terselubung di balik aplikasi permainan digital.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengenali dan menghindari aplikasi-aplikasi mencurigakan yang bisa mengarah pada kerugian finansial dan sosial. "Pesan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya Forkom IJK Sumut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus memproteksi generasi muda dari dampak buruk aktivitas ilegal di dunia maya,"ujarnya.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Jakarta(harianSIB.com)Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) yang menempati posisi strategis,
Jakarta(harianSIB.com)Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) mengadakan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepres
Medan(harianSIB.com)Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution merespons soal semburan lumpur panas muncul di sekitar PT Sorik Marapi Ge