Harga Cabai Merah Lokal Anjlok

Medan (harianSIB.com)
Petani cabai merah di Sumatera Utara menghadapi penurunan harga yang signifikan di awal pekan ini, yang berada di kisaran Rp 17.000 hingga Rp 22.000 per kilogram di daerah seperti Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kisaran.

Hal itu diungkapkan Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin, Senin sore (28/10/2024) di Medan. Dikatakan, anjloknya harga ini terjadi setelah sebelumnya harga cabai sempat mencapai Rp 40.000 per kilogram pada pekan lalu.

Salah satu penyebab utama turunnya harga ini karena masuknya pasokan cabai merah dari wilayah Jawa Timur, di mana harga cabai merah rata-rata hanya Rp 18.550 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan Sumut yang rata-rata mencapai Rp 38.350 per kilogram pada pertengahan pekan lalu.

Baca Juga:

• Sumut Diproyeksikan Alami Inflasi pada Juli, Harga Beras Salah Satu Pemicu
• Harga Singkong Anjlok Dipicu Lemahnya Permintaan

Ketimpangan harga ini mendorong pedagang untuk membeli cabai dari Jawa Timur, sehingga memicu penurunan harga cabai di Sumut.

Penurunan ini tentunya sangat merugikan petani di Sumut, karena harga jual saat ini berada di bawah Harga Pokok Produksi (HPP).

Baca Juga:

• Harga Cabai Merah Murah, Pengamat Ingatkan Risiko Kenaikan Harga di Masa Depan
• Cucu Bunuh Nenek Kandung di Bangkalan, Diduga Mabuk Sabu!

Jika pasokan cabai di Sumut sepenuhnya mengandalkan hasil lokal, harga cabai diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 28.000 hingga Rp 35.000 per kilogram di tingkat konsumen.

Beberapa konsumen kepada SIB mengatakan, Senin(28/10/2024), orang Sumut lebih menikmati cabai lokal gunung, rasa pedasnya segar.

"Di luar Sumut rasa cabainya pedas dan ada pahit-pahitnya. Jika mau membuat sambal harus banyak dicampur tomat dan gula guna menghilangkan kegetiran di lidah.

Biar pun banyak masuk cabai merah dari Jawa Timur juga Aceh, saya lebih memilih cabai lokal kog, beda harga gak apalah," ungkap Rohana kepada SIB.

Selanjutnya Gunawan mengatakan, meskipun terjadi penurunan harga , komoditas seperti cabai merah, daging ayam, minyak goreng, dan tomat diprediksi tetap akan memberikan kontribusi terhadap tekanan inflasi di Sumut pada bulan Oktober ini. (*)