Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Meski Harga Naik Rp100, Petani Jagung di Simalungun Bersyukur

Jheslin M Girsang - Jumat, 06 Desember 2024 17:06 WIB
379 view
Meski Harga Naik Rp100, Petani Jagung di Simalungun Bersyukur
(Foto: SNN/Jheslin M Girsang)
Petani panen jagung di Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (6/12/2024).
Simalungun (harianSIB.com)

Harga komoditas jagung mulai merangkak naik, di tingkat petani, di Raya, Kabupaten Simalungun. Meski kenaikannya hanya Rp100, sejumlah petani mengucap syukur.

"Syukurlah harganya naik, daripada turun," tutur ibu Eva, petani jagung, di Raya, Jumat (6/12/2024).

Baca Juga:

Dia menjelaskan, fluktuasi harga produk pertanian kerap terjadi di lingkungan petani. Bahkan, dalam dua bulan terakhir setidaknya ada 4 kali perubahan harga jagung.

"Seminggu yang lalu, harga jagung basah masih di angka Rp2.500 per Kg. Kini, sudah Rp2.600. Walaupun kenaikannya hanya Rp100, itupun sudah cukup terasa," urainya.

Baca Juga:

Lahan pertaniannya mampu memproduksi jagung hingga 3 sampai 4 ton. Bahkan, daerah Raya dikenal sebagai sentra penghasil jagung.

Dia berharap harga komoditas pertanian mengalami kenaikan sesuai standar menguntungkan petani. Mengingat lagi, dalam waktu dekat akan dirayakan Natal dan Tahun Baru 2025, sehingga perlu peningkatan penghasilan bagi keluarga tani.

Sementara itu, harga tomat naik menjadi Rp15 ribu per Kg, dari sebelumnya Rp10 ribu, cabai merah Rp23 ribu, cabai rawit Rp28 ribu dan harga jahe mengalami penurunan hingga Rp17 ribu per Kg. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru