
Pemkab Tapteng Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
Tapteng(harianSIB.com)Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Ranperda tentang Pertanggung
Dipandu Moderator Indana Saramita, Ketua Koperasi Puskowapi, acara itu menjadi forum strategis untuk mengulas capaian, potensi, serta tantangan koperasi dan UMKM di Sumut.
Baca Juga:
Dr Naslindo Sirait narasumber pertama, memaparkan arah kebijakan pengembangan koperasi dan UMKM dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Kebijakan itu mencakup akselerasi digitalisasi, peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan perluasan akses pembiayaan usaha.
Dalam paparannya Naslindo menyoroti beberapa strategi utama, di antaranya pengembangan koperasi modern di sektor produksi, peningkatan peran UMKM dalam rantai nilai industri, dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam usaha. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi usaha, penggunaan teknologi dan inovasi untuk mendorong produktivitas.
Baca Juga:
Data terkini menunjukkan bahwa Sumatera Utara memiliki 13.550 koperasi, dengan tingkat aktivitas 40,72%. Dari segi aset, koperasi di Provinsi Sumatera Utara mengelola lebih dari Rp9,9 triliun, dengan total anggota mencapai 150.215 orang. Di sisi UMKM, jumlahnya mencapai 871.650 unit, mendominasi perekonomian dengan kontribusi 46,51% terhadap PDB dan menyerap hingga 80% tenaga kerja.
Untuk mengatasi itu pemerintah pusat telah menyusun berbagai program strategis, termasuk fasilitasi pendirian bank koperasi, revitalisasi koperasi unit desa (KUD), dan pengembangan koperasi berbasis teknologi seperti koperasi ojek online.
FLAGSHIP Program Pengembangan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UKM Sumutterus berkomitmen dalam memperkuat sektor koperasi dan UMKM melalui sejumlah program unggulan (FLAGSHIP) yang difokuskan pada enam bidang utama, yaitu kelembagaan, program meliputi penjaringan 200 kewirausahaan muda, pendampingan 100.000 NIB, penyusunan 1 dokumen produk unggulan, layanan R&D untuk 25 UMKM, bantuan hukum bagi 100 PUMK, rintisan 3 koperasi pemuda, pemeriksaan dan penilaian 60 koperasi, penyusunan 1 E-Book Profil Koperasi, hingga pengesahan Perda kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan KUMKM.
Pengembangan SDM melalui pembentukan Sumut Entrepreneur learning centre, pelatihan vokasional dan manajerial bagi 1.375 pelaku usaha, pelatihan branding dan packaging untuk 1.000 KUMKM, pelatihan laporan keuangan bagi 50 koperasi, serta program inkubator bisnis untuk 50 KUMKM.
Pembiayaan, Dinas memfasilitasi pertemuan stakeholder untuk pembiayaan 50 KUMKM dan mendukung digitalisasi laporan keuangan koperasi. Produk,
dukungan peningkatan kualitas produk melalui layanan Rumah Kemasan untuk 1.000 KUMKM, fasilitasi sertifikasi halal dan HAKI untuk 100 produk, serta bantuan sarana usaha bagi koperasi dan UMKM.
Pemasaran, peningkatan akses pasar melalui fasilitasi promosi untuk 60 KUMKM, penyelenggaraan 3 event instore promo dan keikutsertaan 50 KUMKM dalam event expo. Kemitraan, pengembangan 1.000 kemitraan melalui platform digital Simitra, kajian kemitraan usaha besar dan UMKM, serta program magang pelajar bersama KUMKM.
Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM yang berdaya saing serta memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian di Sumatera Utara.
Catherine Tobing dari Bank Indonesia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumut 2024 mencapai 5,20%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Pada 2025, pertumbuhan diproyeksikan tetap positif meski menghadapi tantangan global. Bank Indonesia berkomitmen mendukung UMKM melalui tiga pilar pengembangan: korporatisasi, peningkatan kapasitas dan pembiayaan.
Catherine juga memaparkan kebijakan Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM hijau dan transformasi digital. Fokus strategisnya mencakup peningkatan akses permodalan, edukasi, serta literasi digital untuk mendorong UMKM naik kelas.
Ia juga menyoroti peran Kadin sebagai fasilitator dalam menghubungkan UMKM dengan usaha besar melalui konsep Pareto 80:20. Outlook Koperasi dan UMKM 2025 diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang ekonomi. Forum itu menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan koperasi dan UMKM yang tangguh, produktif, dan inovatif di Sumut.
Acara juga menampilkan program flagship Dinas Koperasi UKM Sumut untuk 2025, seperti:penjaringan 200 kewirausahaan muda, fasilitasi 100.000 NIB, layanan rumah kemasan untuk 1.000 KUMKM, promosi produk UMKM melalui in-store events dan pameran.(*)
Tapteng(harianSIB.com)Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Ranperda tentang Pertanggung
Karo(harianSIB.com)Polsek Tigabinanga melakukan mediasi permasalahan pemuda dari Desa Juhar Simbelang, Kecamatan Juhar dengan pemuda dari
Sergai(harianSIB.com)Kecelakaan maut melibatkan 1 unit mobil pick up dan 2 orang pejalan kaki terjadi di jalan kabupaten yang menghubungkan
Medan(harianSIB.com)Pelayanan kesehatan yang semakin baik menjadi prioritas utama Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas. Untuk itu Pemko
Kutacane(harianSIB.com)Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dan memeriahkan Hari Jadi ke51 Kabupaten Aceh Tenggara, ratusan p