IHSG Menguat 0,29% di Tengah Aksi Jual Asing, Rupiah Melemah ke Rp16.365 per Dolar AS

Medan(harianSIB.com)

Pada perdagangan Rabu (26/2/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29% ke level 6.606,178. Sepanjang sesi, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 6.682 sebelum turun ke 6.587. Penguatan IHSG terjadi meskipun investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp1,6 triliun.

Analis ekonomi Gunawan Benyamin menjelaskan, kenaikan IHSG sejalan dengan tren positif mayoritas bursa Asia.

Baca Juga:

• Harga Emas Naik Tinggi, IHSG dan Rupiah Dibuka di Zona Hijau
• Produksi Gabah Naik di Agustus, Harga Beras Berpeluang Turun

Sementara itu, nilai tukar Rupiah melemah ke Rp16.365 per dolar AS, meskipun tekanan terhadap mata uang AS masih berlangsung. Pelemahan Rupiah sempat membawa IHSG ke zona merah sebelum akhirnya berbalik menguat di menit-menit terakhir perdagangan.

Pelaku pasar saat ini mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, yang diperkirakan mengalami perlambatan. Selain itu, kebijakan kenaikan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko menjadi perhatian utama.

Baca Juga:

• Di Tengah Ancaman Tarif AS, Produksi CPO Diprediksi Naik 17%
• Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz, IHSG dan Rupiah Melemah

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menunda penerapan tarif tersebut selama sebulan, tetapi belum ada kepastian apakah penundaan akan diperpanjang. Jika kebijakan itu diberlakukan, pasar keuangan global dan domestik berpotensi menghadapi tekanan lebih lanjut.

Di sisi lain, harga emas tetap stabil di 2.915 dolar AS per ons troy (sekitar Rp1,54 juta per gram).

Sementara itu, pasar keuangan domestik masih dibayangi ketidakpastian akibat sentimen global. (*)