Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Satgas Pangan Polres Simalungun Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tanah Jawa

Jheslin M Girsang - Minggu, 02 Maret 2025 15:02 WIB
439 view
Satgas Pangan Polres Simalungun Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tanah Jawa
Foto: Dok/Humas Polres Simalungun
Satgas Pangan Polres Simalungun bersama Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Simalungun memantau harga bahan pokok di Pasar Tanah Jawa, Sabtu (1/3/2025).
Simalungun (harianSIB.com)

Satgas Pangan Polres Simalungun bersama Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Simalungun memantau harga bahan pokok di Pasar Tanah Jawa. Kegiatan itu untuk mengantisipasi lonjakan harga di bulan Ramadan.


Baca Juga:
"Ini adalah bagian dari upaya preventif Polres Simalungun untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga yang signifikan," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Minggu (2/3/2025).


Baca Juga:
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan di Pasar Tanah Jawa pada Sabtu (1/3/2025), harga beras premium bervariasi mulai dari Rp14.200 hingga Rp16.000 per kilogram, beras medium SPHP/Bulog dijual dengan harga Rp10.800 per kilogram. Gula pasir dibanderol Rp18.000 per kilogram dan minyak goreng curah dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram.


Untuk komoditas protein hewani, daging sapi murni dijual dengan harga Rp120.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp38.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp68.000 per kilogram, dan daging kambing Rp90.000 per kilogram.


Sementara itu, harga ikan bervariasi mulai dari Rp28.000 untuk ikan lele hingga Rp95.000 untuk belut per kilogram. Harga telur ayam broiler mencapai Rp2.500 per butir, telur ayam kampung Rp3.000 per butir dan telur bebek Rp2.800 per butir.


Untuk rempah-rempah, cabai rawit dan cabai merah dijual dengan harga Rp43.000 per kilogram, bawang merah Rp33.000 per kilogram dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram.


Sayuran berharga relatif stabil dengan kol dan sawi putih dijual sekitar Rp 6.000 per kilogram, bayam Rp 3.000 per kilogram dan kentang Rp16.000 per kilogram. Daun ubi, yang merupakan sayuran lokal favorit masyarakat Simalungun dijual dengan harga Rp 2.000 per ikat.


"Secara umum harga bahan pokok itu masih berada dalam batas kewajaran, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya. Kami akan melakukan pemantauan secara berkala dan jika ditemukan adanya lonjakan harga yang tidak wajar atau indikasi penimbunan, kami akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.


Karena itu, Verry mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau melakukan penimbunan barang yang dapat memicu keresahan masyarakat. Kepada masyarakat, diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan apabila ada indikasi praktik yang merugikan konsumen.


"Kami berharap dengan pemantauan harga pasar ini, masyarakat Kabupaten Simalungun dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan tidak terbebani oleh lonjakan harga bahan pokok. Ini adalah bentuk pengabdian kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," ucap Verry.


Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Simalungun, Sarti Manik mengatakan hal sama. Dia mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan.


"Kami juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok beras tetap tersedia dan harganya terjangkau oleh masyarakat," ujarnya. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru