Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 27 Juli 2025

KPPU: Jelang Lebaran Mayoritas Komoditas Mengalami Kenaikan Harga

* Stok Terpantau Aman
Rickson Pardosi - Sabtu, 29 Maret 2025 18:23 WIB
341 view
KPPU: Jelang Lebaran Mayoritas Komoditas Mengalami Kenaikan Harga
Foto: SIB/ Rickson Pardosi
Pantau Harga: Tim KPPU dan instansi terkait melakukan pemantauan harga komoditas pangan di Pasar tradisional Jalan Kemiri Simpang Limun Medan beberapa waktu lalu.
Medan (harianSIB.com)

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali melakukan pemantauan komoditas pangan di pasar tradisional dan pasar modern menjelang Hari Raya Idul Fitri dan kelanjutan survei yang telah dilakukan di masa awal Ramadan. Tujuan untuk memastikan dinamika harga dan ketersediaan komoditas pangan di pasar tetap dalam kondisi wajar.

Demikian dikatakan Anggota KPPU, Eugenia Mardanugraha, Jumat (28/3/2025) di Medan.

Baca Juga:

Disimpulkannya, bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami kenaikan harga, namun hampir keseluruhan stok komoditas tersedia di pasar. Dua komoditas, yakni cabai rawit dan bawang putih, mengalami kenaikan yang signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kenaikan dinilai wajar sebagai dampak dari tingginya permintaan atas komoditas pangan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Survei dilakukan di pasar tradisional dan modern berlokasi di 7 Kantor Wilayah KPPU, yaitu di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar dan Yogyakarta. Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional, serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadan.

Baca Juga:

Survei tersebut mencatat, harga beras medium mengalami kenaikan, berada di atas HET di seluruh wilayah survei. Harga tertinggi tercatat di Samarinda (Rp14.400/kg), sementara harga terendah ada di Lampung (Rp13.216/kg).

Harga telur ayam di pasar tradisional bervariasi, dengan kenaikan harga di Bandung, Makassar, dan Samarinda. Harga tertinggi tercatat di Samarinda (Rp32.150/kg) dan terendah di Surabaya (Rp27.050/kg). Secara keseluruhan stok aman

Harga daging ayam cenderung stabil dan berada di bawah atau sedikit di atas HET. Harga tertinggi ditemukan di Samarinda (Rp42.250/kg), sedangkan harga terendah berada di Makassar (Rp31.250/kg). Stok daging ayam terpantau cukup di pasar tradisional dan modern.

Harga daging sapi di pasar tradisional berkisar antara Rp120.000 – Rp168.600/kg, dengan harga tertinggi di Samarinda dan terendah di Surabaya. Stok daging sapi tetap tersedia di semua wilayah survei.Harga bawang putih di seluruh pasar tradisional melampaui HAP, dengan harga tertinggi di Makassar (Rp47.500/kg). Kenaikan harga bawang putih diperkirakan terjadi akibat kenaikan harga dari tingkat importir dan distributor.

Harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan, dengan harga tertinggi di pasar tradisional tercatat di Bandung (Rp52.666/kg). Stok bawang merah di beberapa wilayah seperti Samarinda dan Yogyakarta dilaporkan menipis. Harga minyak goreng curah dan MinyaKita masih berada di atas HET. Harga minyak goreng kemasan di pasar modern berkisar antara Rp20.258 – Rp29.150/liter.

Harga cabai merah di pasar tradisional berkisar antara Rp37.000 – Rp67.250/kg, dengan harga tertinggi di Samarinda. Beberapa daerah mencatat kenaikan harga yang signifikan di atas HAP.Harga cabai rawit mengalami lonjakan signifikan, terutama di Bandung (Rp115.000/kg) dan Samarinda (Rp167.450/kg). Kenaikan harga cabai rawit terjadi di hampir seluruh wilayah survei.

Harga gula pasir curah sedikit di atas HET di beberapa kota, dengan kisaran harga Rp17.325 – Rp19.375/kg. Stok gula pasir tetap tersedia.

Harga tepung terigu curah di pasar tradisional berkisar antara Rp8.000 -Rp12.400/kg. Untuk tepung terigu kemasan, harga berada di rentang Rp11.474 – Rp13.780/kg. Harga tepung terigu relatif stabil.


Dari data di atas diketahui bahwa cabai rawit mengalami kenaikan signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di Bandung dimana harga di pasar tradisional mencapai Rp 115.000/ Kg atau naik sebesar 53% dari harga saat awal Ramadhan.

Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp 8.000/Kg. Khususnya di wilayah Surabaya, Makasar dan Yogyakarta dengan variasi harga jual Bawang Putih sebesar Rp 42.000 sampai Rp 47.500/Kg.

Dari sisi stok, tercatat mayoritas terpantau tersedia di pasar tradisional dan pasar modern di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi tanpa adanya indikasi kelangkaan.

Keterbatasan stok hanya terjadi atas bawang merah di pasar tradisional.

"Dengan adanya kolaborasi antar pihak, diharapkan masyarakat mendapat jaminan ketersediaan pasokan komoditas di pasar dengan harga yang masih wajar. Sehingga masyarakat tetap dapat merayakan Idul Fitri secara hikmat dan menyenangkan", tutup Eugenia Mardanugraha.(*")

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru