PGN Jaga Keandalan Pasokan Gas Selama Ramadhan dan Idulfitri 2025

Jakarta(harianSIB.com)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil menjaga keandalan pasokan gas bumi selama masa Ramadhan dan Idulfitri 2025. Keberhasilan ini merupakan bagian dari kinerja Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina Group yang resmi ditutup pada Rabu (16/4/2025).
Distribusi gas PGN berlangsung lancar tanpa gangguan di 74 kabupaten/kota yang tersebar di 18 provinsi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, dalam keterangannya menyebutkan, pasokan gas telah melayani sekitar 818.000 pelanggan, yang terdiri dari rumah tangga, industri, komersial, pelanggan kecil, hingga pembangkit listrik PLN Group.

"Distribusi gas dilakukan melalui jaringan pipa sepanjang 33.000 kilometer, didukung oleh 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU), serta tiga terminal LNG," ujar Harry.

Baca Juga:

• PGN Tetapkan Pengurus Baru Lewat RUPSLB, Arief Kurnia Risdianto Jadi Dirut
• Bawa Sabu dan Pil Ekstasi, Warga Medan Ditangkap di Aekkanopan

Selama periode RAFI 2025, volume niaga gas bumi PGN mencapai 788 BBTUD atau naik 22,7% dari proyeksi. Sementara itu, volume regasifikasi LNG tercatat sebesar 551 BBTUD, meningkat 41,6% dibanding periode RAFI tahun sebelumnya. Untuk sektor transportasi, penyaluran bahan bakar gas mencapai 18.020 LSP, atau tumbuh 2,1% dibanding tahun lalu.

Dalam hal pelayanan pelanggan, PGN melalui Pertamina Call Center 135 berhasil menangani 527 kasus selama masa siaga. Seluruh personel dan aset PGN dilaporkan beroperasi dengan optimal dan dalam kondisi aman.

Baca Juga:

• PGN dan Kemenhan Perkuat Kerja Sama Pemakaian Gas Bumi
• PGN Dorong Warga Kelola Bank Sampah, Solusi Ekonomi dan Lingkungan

"Kelancaran operasional selama RAFI 2025 menunjukkan komitmen PGN dalam menyediakan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan," tegas Harry.

PGN juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem distribusi gas dan menjaga kualitas layanan, sebagai langkah menuju masa depan energi yang efisien dan ramah lingkungan. (*)