Bulog Sumut Serap 17.000 Ton Gabah Petani, Target Diperkirakan Tercapai Juni 2025

Medan(harianSIB.com)
Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara telah menyerap 17.000 ton gabah dari petani hingga akhir Mei 2025. Angka ini mendekati target penyerapan sebesar 21.000 ton, dengan dana yang telah terserap mencapai Rp228 miliar dari total alokasi Rp282 miliar.

"Sisa anggaran tinggal sekitar Rp60 miliar," ujar Pimpinan Bulog Sumut, Budi Cahyanto, Senin (26/5/2025).

Ia optimistis target penyerapan akan tercapai pada Juni 2025, seiring dengan masih berlangsungnya masa panen di sejumlah daerah seperti Simalungun, Serdang Bedagai, Mandailing Natal, dan Deli Serdang.

Baca Juga:

• Sergai Produksi Gabah Tertinggi di Sumut
• Sumut Penghasil Jeruk Manis Nomor 2 Nasional, Dinas Ketapang Dukung Langkah Gubsu Tangani Hama Buah Secara Masif

Bulog membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai ketetapan pemerintah, dan siap melakukan penjemputan langsung dari lahan pertanian.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sumut mencapai 68.700 ton yang tersebar di delapan kantor cabang, yakni Medan, Pematang Siantar, Padangsidimpuan, Asahan, Labuhan Batu, Nias, Sibolga, dan Karo.

Baca Juga:

• Kembalikan Kejayaan Jeruk Karo, Bobby Nasution Putuskan Intervensi Penanganan Hama Lalat Buah Secara Masif
• Besok Jokowi ke Liang Melas Datas Karo, Tinjau Lahan Jeruk Terdampak Hama Lalat Buah

Terkait kontribusi daerah, Budi menjelaskan, Sumatera Utara menempati peringkat ke-12 secara nasional dalam hal jumlah penyerapan gabah. Namun jika dilihat dari persentase capaian terhadap target, Sumut berada di posisi ke-5.

Sementara itu, distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum dilakukan karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. (*)