Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Sharia Investment Week 2025: Edukasi Investasi Syariah Bertema Kekinian

Nelly Hutabarat - Jumat, 27 Juni 2025 20:32 WIB
61 view
Sharia Investment Week 2025: Edukasi Investasi Syariah Bertema Kekinian
(Foto: harianSIB.com/Dok)
Ilustrasi
Jakarta(harianSIB.com)
Pasar modal syariah Indonesia terus tumbuh. Untuk memperkuat literasi dan inklusi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama KPEI dan KSEI kembali menggelar Sharia Investment Week (SIW) 2025, didukung OJK, pada 19-21 Juni 2025, secara hybrid dari Main Hall BEI dan daring melalui situs resmi.

Siaran pers dari BEI Perwakilan Sumut menyebutkan, Jumat 27/6/2025), penyelenggaraan SIW tersebut mengusung tema "The Pursuit of Blessed and Wealthy Life". SIW 2025 memadukan edukasi konsep kekinian yang terinspirasi film dan serial populer. Tiga subtema unik, yakni "When Market Gives You Tangerines", "The Star is Reborn", dan "The Hunger Gains", dipilih untuk menjangkau generasi muda dan memperkenalkan investasi syariah secara lebih emosional dan relevan.

Acara ini diikuti 52 tenant, dengan 16 booth luring dari AB-SOTS, SRO, OJK dan lembaga keuangan syariah, serta virtual expo interaktif. Sebanyak 7 seminar dan talkshow menghadirkan 24 pembicara, dari investor, perencana keuangan hingga figur publik seperti Nicholas Saputra, Raim Laode, dan Ustaz Koh Dennis Lim.

Baca Juga:

Total peserta yang mendaftar mencapai 3.330 orang, terdiri dari 984 investor syariah dan 2.346 calon investor. Total pengunjung selama acara tercatat 5.088 orang, dengan 1.894 hadir langsung dan 3.194 mengikuti secara daring.

SIW 2025 menegaskan bahwa investasi syariah tak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga keberkahan dan nilai etis. Edukasi semacam ini diharapkan mendorong minat masyarakat luas terhadap instrumen syariah seperti saham DES, sukuk dan reksa dana syariah.

Baca Juga:

Keberhasilan SIW 2025 mencerminkan sinergi kuat antara BEI, KPEI, KSEI, dan OJK dalam membangun ekosistem pasar modal syariah yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru