IHSG Dan Rupiah Berbeda Arah Di Akhir Pekan

Medan(harianSIB.com)
IHSG pada perdagangan akhir pekan ditransaksikan di dua zona yang berbeda. IHSG sempat melemah ke level 7.515, sempat mencapai level tertingginya di 7.552, sebelum akhirnya ditutup menguat 0.17% di level 7.543,503. Selama sesi perdagangan berlangsung, IHSG terpantau sangat galau seiring dengan tekanan yang dialami mayoritas bursa saham di Asia pada Jumat ini.

Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin, Jumat (25/7/2025) mengatakan, kinerja bursa saham di Asia pada umumnya bergerak ke teritori negatif. Meskipun disesi perdagangan Jumat pagi sebagian kinerja bursa saham sempat berada di zona hijau. Sementara itu, mata uang Rupiah pada perdagangan juga mengalami pelemahan. Rupiah ditutup turun di level 16.310 per dolar AS , disaat dolar AS juga mendapatkan sentimen positif dari membaiknya kinerja dolar Index.

Baca Juga:

• HAN 2025 di Humbahas: Wujudkan Anak Hebat untuk Indonesia Emas 2045
• PTAR Kembali Luncurkan Program Martabe Prestasi, 596 Siswa Dapat Beasiswa

Disisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level 3.343 dolar AS per ons troy nya. Harga emas ditransaksikan dikisaran Rp 1,76 juta per gram nya. Pelaku pasar terus mengamati progres kesepakatan tarif antara AS dengan Eropa sejauh ini. Kesepakatan tersebut akan membentuk sebuah gambaran baru terkait dengan konstelasi persaingan dagang kedepan.

Selain itu, pelemahan harga emas juga dipicu oleh membaiknya data klaim pengangguran AS yang mengalami penurunan. Data tersebut kembali memicu spekulasi bahwa The FED mungkin saja urung untuk memangkas besaran bunga acuannya. Dan diproyeksikan The FED masih akan menahan besaran bunga acuan pada pertemuan pekan depan.(*)

Baca Juga:

• PGN Jajaki Penyaluran Gas Bumi ke Tambang Emas Gosowong
• Harga Emas Naik Tinggi, IHSG dan Rupiah Dibuka di Zona Hijau